Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah mengirimkan sebanyak 8.000 masker ke lima desa terdampak erupsi Gunung Merapi untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan.
"Daerah yang paling terdampak erupsi Merapi saat ini adalah Boyolali, yakni lima desa, empat desa dari Kecamatan Tamansari dan satu desa di Kecamatan Selo," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Selasa (3/3).
Baca juga: Belasan Bangunan di Sumenep Rusak akibat Angin Kencang
Gunung Merapi erupsi pada 3 Maret 2020 pukul 05.22 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik, tinggi kolom erupsi kurang lebih 6.000 meter dari puncak dan awan panas guguran ke arah hulu Sungai Gendol dengan jarak maksimal 2 kilometer dan arah angin saat erupsi bertiup ke Utara.
Menurut Ganjar, dengan kondisi erupsi seperti itu, daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Boyolali. "Yang di Boyolali sudah dilakukan pembagian masker karena cukup tebal abunya. Mereka butuh masker dan sudah dibagikan ke lima desa," ujarnya.
Dia menginstruksikan jajaran BPBD, SAR dan seluruh lapisan pemerintah untuk siaga.
Ganjar juga memantau perkembangan erupsi Gunung Merapi dan mengantisipasi dampak buruk. "Sampai hari ini masih aman terkendali. Tadi pagi semua melaporkan, khususnya di wilayah Boyolali. Kalau Klaten, Magelang masih terkendali, semuanya masih aman dan bisa ditangani." tandasnya.
Saat ini seluruh anggota BPBD siaga bersama seluruh perangkat desa, SAR, TNI dan Polri. Politikus PDIP itu juga mengimbau masyarakat agar mengikuti instruksi pemerintah, meski seluruh warga desa di sekitar Gunung Merapi telah terlatih untuk menghadapi segala situasi jika terjadi erupsi.
"Ikuti saja karena ketentuan yang ada di sekitar Merapi, masyarakat sudah punya pengalaman. Sekarang tinggal menunggu aba-aba dari pemerintah agar mereka siaga," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah: Warga Bekasi Meninggal di Cianjur bukan karena Korona
Ganjar juga menginstruksikan jajarannya segera melakukan identifikasi wilayah mana saja yang terdampak dan berkoordinasi dengan seluruh lapisan, terutama dengan tim kesehatan dan penyelamatan.
"Untuk daerah yang agak parah, segera bagikan masker untuk antisipasi dampak lanjutan. Lakukan koordinasi dengan rumah sakit dan puskesmas daerah terdampak agar menyiapkan segala sesuatunya," katanya. (Ant/OL-6)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved