Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WACANA Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan membuka keran ekspor benih lobster menuai pro dan kontra. Meskipun Sumatera Selatan memiliki perairan yang luas, tapi nyatanya potensi pengembangan komoditas lobster (air laut) belum bisa dilakukan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Selatan, Widada Krisna mengungkapkan wilayah Sumsel tidak memiliki lokasi perairan laut, dalam dengan karang serta salinitas tinggi sebagai lokasi pengembang biakan benih lobster. Sedangkan karakteristik perairan Sumsel cenderung berlumpur.
"Yang terdekat hanya Selat Bangka itupun kadar garamnya 30-33. Kalau Lobster butuh 34 lebih kadar garamnya. Jadi bukan wilayah kita, Sumsel itu hanya lokasi lalu lintas saja," tegasnya
Menurutnya, sebelum wacana dibukanya keran ekspor benih lobster muncul kepermukaan, kerap ditemukan pedagang yang kucing-kucingan menjual benih lobster. Tapi dengan wacana yang dikeluarkan Menteri KKP, Edhy Prabowo itu maka diharapkan masyarakat tidak lagi sembunyi-sembunyi menjual sehingga hasil ekspor akan berkontribusi bagi devisa negara.
"Kalau dulu mungkin Bu Susi beranggapan dengan larangan tersebut maksudnya untuk dibudidayakan sendiri namun pelaku usaha masih sedikit jadi tidak tercakup sehingga banyak benih lobster yang akhirnya dijual ilegal. Kalau kalian tahu nilainya menggiurkan sekali. Satu piring lobster dewasa bisa Rp600 ribuan," ujar Widada Krisna.
Ia pun siap mendukung kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan karena banyak aktivitas ilegal penjualan lobster.
"Dengan payung hukum yang ada maka dampaknya tentu untuk pemasukan bagi negara," lanjutnya.
Ia menilai belum saatnya untuk mengembangkan komoditas laut seperti Lobster di Sumsel. Justru Pemerintah melihat wilayah Sumsel lebih cocok untuk pengembangan udang atau ikan air tawar yang tak kalah besar potensinya.
"Contohnya udang yang sedang kita galakkan, selain Sungsang Pulau Maspari punya potensi besar untuk pengembangan air payau," tegasnya.
baca juga: Potensi Tunggakan Pajak Mobil di Babel Mencapai Rp500 Miliar
Sementara Itu, Humas Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian kelas I SMB II Palembang, Erik Ariyanto mengatakan pihaknya tak memiliki data lalu lintas lobster air laut yang belakangan ramai dibicarakan.
"Sumsel tidak ada. Kalaupun ada itu lobster air tawar yang tidak masuk larangan tersebut," tandasnya. (OL-3)
Ikan patin yang memiliki nama ilmiah Pangasius sp. memiliki manfaat kesehatan tinggi berkat kandungan vitamin, mineral dan protein yang melimpah.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Pasar makanan laut global diperkirakan tumbuh sebesar 8,92% pada tahun 2025.
ASIAN-Pacific Aquaculture 2024 (APA 2024) yang baru saja digelar di Surabaya, Jawa Timur, bisa menjadi momentum bagi Indonesia dalam meningkatkan investasi pada sektor perikanan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Bangka Belitung berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster sebanyak 177.600 ekor senilai Rp35,5 miliar.
“Larangan ekspor terhadap benih lobster dilakukan guna mendorong budidaya lobster dalam negeri dan meningkatkan ekspor lobster untuk ukuran konsumsi.
"Ini merupakan hasil pengembangan atas aduan informasi yang kami terima pada tanggal 6 Juli 2022. Senin malam kemarin petugas menemukan kapal motor itu di Perairan Bunga Karang,"
Pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja sama yang baik dan wujud sinergi komunitas Bandara Juanda.
PETUGAS gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 30.911 ekor baby lobster melalui Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
LOBSTER merupakan makanan primadona bagi pecinta kuliner seafood. Kandungan proteinnya yang tinggi berbanding lurus dengan harganya yang fantastis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved