Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETANI kakao di Provinsi Aceh tersenyum dan gembira. Pasalnya harga bahan baku cokelat itu sekarang sedang naik. Itu sebabnya, petani semakin rajin memetik hasil panen di kebun mereka.
Informasi yang diperoleh Media Indonesia dari Forum Kakao Aceh (FKA) Kabupaten Bireuen, harga biji kakao kering pada Kamis (21/11) berkisar Rp31.500 per kg. Kenaikan harga itu terjadi sejak awal November.
"Bahkan hari Rabu (20/11) harga biji kakao kering sudah mencapai Rp32.000 per kg. Padahal pada awal Oktober harganya masih berkisar Rp27.000 per kg," kata Ketua For Kakao Aceh Kabupaten Bireuen Husaini MY kepada Media Indonesia, Kamis (21/11).
Husaini menyebut membaiknya harga biji kakao kering semakin berdampak positif terhadap petani. Mereka semakin rajin memetik hasil panen di kebunnya. Pun bersemangat membersihkan lahan kebun. Hal itu bisa meningkatkan hasil produksi buah kakao.
"Rajin memanen, aktif memangkas cabang liar dan sering membersihkan lahan menjadi pemicu peningkatan produksi. Itu semua yang sanggup memotivasi petani kalau harga biji kakao membaik," tutur Husaini.
Baca juga: Produksi dan Kualitas Kakao Aceh Anjlok
Petani kakao di Desa Rayeuek Pirak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Marwan Abdulgani, mengharapkan harga kakao di tingkat petani bisa terus membaik. Dengan tingginya harga itu, petani kakao terus bertahan. Mereka tidak terpengaruh untuk mengalihkan lahan kakao untuk tanaman lain.
"Harus ada kontrol pemerintah terkait perkembangan harga. Jangan sampai terjadi permainan spekulan atau pengusaha tidak bertanggung jawab" kata Marwan Abdulgani.(OL-5)
Pemerintah ingin tingkatkan industri buah kakao dan kelapa
PETANI di Kabupaten Jembrana, Bali mengembangkan produk unggulan dengan mengolah produksi kakao menjadi coklat bubuk untuk tingkatkan nilai jual.
Desa Nglanggeran di Yogyakarta merupakan salah satu desa devisa yang berkontribusi besar bagi negara. Daerah tersebut memiliki komoditas unggulan untuk diekspor yaitu kakao.
Cokelat yang diterima masyarakat umum itu yang rasanya manis hanya sekian persen cokelatnya, selebihnya perisa dan gula.
Berkat kolaborasi masyarakat Desa Lung Anai dengan berbagai pihak, buah cokelat yang melimpah di sana dapat dioptimalkan menjadi produk olahan cokelat premium bersertifikat halal.
Aryaduta Bali dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara baru-baru ini, Eggscitement Easter Galore, yang diadakan pada 31 Maret 2024 di The Heavens Aryaduta Bali.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Diketahui, cuaca panas terjadi di Padang sejak dua pekan belakangan ini. Seluas 4.200 hektare lahan pertanian di Padang terancam kekeringan.
RAUT wajah rasa kekecewaan bercampur murung sulit disembunyikan oleh ribuan petani bawang merah di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved