Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ratusan Rumah Di Pesisir Selatan Direhab

Yose Hendra
14/11/2019 14:19
Ratusan Rumah Di Pesisir Selatan Direhab
Ratusan rumah tidak layak huni direhab oleh Baznas Kabupaten Pesisir Selatan.(Antara)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat merehabilitasi sebanyak 698 unit rumah tidak layak huni milik keluarga kurang mampu di daerah setempat sepanjang 2016-2019.

"Rumah yang direhabilitasi tersebar di 15 kecamatan di Pesisir Selatan," kata Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yuspardi, Kamis (14/11).

Ia menambahkan rehabilitasi rumah tidak layak merupakan salah satu program unggulan Baznas Pesisir Selatan yang akan diarahkan ke masyarakat membutuhkan.

Menurutnya, banyaknya rumah yang tidak layak direhabilitasi tidak bisa dilepaskan dari tingginya raupan zakat yang terkumpul dari tahun ke tahun.

"Kami bersyukur melalui sosialisasi dan juga dorongan kepala daerah. Semangat berzakat di Pesisir Selatan semakin baik dari tahun ke tahun,"
kata dia.

Pada 2016 Baznas Pesisir Selatan berhasil mengumpulkan zakat Rp2,9 miliar, naik menjadi Rp6,8 miliar pada 2017, Rp8,3 miliar pada 2018 dan mencapai Rp8,8 miliar hingga September 2019.

"Jelang akhir tahun kami optimistis zakat yang dikumpulkan bisa mencapai diatas angka Rp11 miliar," sebutnya.

baca juga: Pajak Bea Balik Nama Kendaraan di Sulsel Turun 2,5%

Selain rehabilitasi rumah, sepanjang 2016-2019 Baznas Pesisir Selatan juga memberikan bantuan berobat kepada 816 warga miskin, modal usaha kepada 210 warga miskin, biaya hidup kepada 24 lansia serta bantuan bencana dan keagamaan.

Sementara khusus beasiswa pada 2019 ini telah diserahkan kepada 2.402 pelajar SD, 1.580 pelajar SMP, 330 pelajar SMA/SMK, 200 pelajar MI/MA dan 1.071 mahasiswa.

"Kami berupaya untuk terus memaksimalkan pungutan zakat, tahun depan kami tidak hanya fokus ke ASN namun juga pekerja swasta dan masyarakat umum," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya