Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gempa Kembali Guncang Ambon, 1 Orang Tewas

Rifaldi Putra Irianto
11/10/2019 08:26
Gempa Kembali Guncang Ambon, 1 Orang Tewas
Sebagian gedung Musik Ambon dan Gedung UPT Metrologi Legal Ambon tampak rusak di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, Maluku(ANTARA/izaac mulyawan)

PASCAGEMPA berkekuatan Mangnitudo 5,2  yang mengguncang Kota Ambon, Kamis (10/9), Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB) melaporkan beberapa kerusakan akibat gempa tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menyampaikan kerusakan terjadi di beberapa titik akibat gempa di kota Ambon.

"Pusat Pengendali Operasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Maluku melaporkan beberapa kerusakan akibat gempat tersebut. Kerusakan rumah menjadi rusak berat setelah sebelumnya diguncang gempa pada 26 September 2019 lalu. Sebuah sekolah teridentifikasi rusak berat di wilayah Perumnas, Kota Ambon. Di samping itu kerusakan juga terdapat di gedung musik Passo, Kecamatan Teluk Ambon, gedung IGD RKSD Nania dan sebuah pertokoan, " kata Agus dalam pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (11/10).

Baca juga: Gempa Susulan di Maluku Capai 1.316 Kali

Sementara itu, Agus menyebutkan akibat gempa pada Kamis (10/10) pihaknya melaporkan 1 korban meninggal dan 2 korban luka-luka.

"Untuk korban, satu orang meninggal dunia di wilayah Passo dan dua orang luka-luka. Korban meninggal atas nama Vincent Ananto, 15, dan korban luka-luka yaitu Vido Maitimu, 21, dan Kristian, 36," sebutnya.

Agus pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar.

"BNPB mengimbau masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak benar, sedangkan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) juga mengimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya