Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada Rabu (9/10) siang dijadwalkan menemui para pengungsi korban kerusuhan Wamena dan dan konflik Ilaga di Timika.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Rabu (9/10) mengatakan selain mengunjungi para pengungsi Wamena dan Ilaga, Panglima TNI dan Kapolri juga dijadwalkan menggelar pertemuan dengan jajaran Forkopimda Mimika guna membahas situasi keamanan di wilayah Timika dan sekitarnya.
Selain itu kedua petinggi TNI dan Polri itu juga dijadwalkan akan meninjau sejumlah arena yang akan digunakan untuk perhelatan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua. Informasinya, hingga kini jumlah pengungsi Wamena dan Ilaga yang masih bertahan di Timika sebanyak 128 orang, terdiri atas pengungsi warga asal Toraja, Sulawesi Selatan, sebanyak 119 orang dan sembilan orang lainnya pengungsi asal Pulau Jawa.
Warga pengungsi asal Toraja kini ditampung sementara di Gedung Tongkonan milik Ikatan Keluarga Toraja/IKT Mimika Jalan Sam Ratulangi. Pengungsi asal Pulau Jawa ditempatkan di Sekretariat Persatuan Warga Pati/PWT Timika Jalan Semangka, Kelurahan Pasar Sentral.
John, panggilan karib Johannes Rettob, mengatakan semua pengungsi dari Wamena dan Ilaga tertangani dengan baik oleh keluarga maupun kelompok paguyuban dan kerukunan suku-suku yang ada di Timika.
"Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari keluarga-keluarga dan paguyuban yang ada di Mimika yang telah mengurus saudara kita yang mengungsi dari Wamena dan Ilaga. Pemerintah daerah memastikan semua pengungsi telah diurus secara baik dan tidak mengalami kekurangan, baik makanan, kesehatan, pakaian dan lain-lain selama berada di penampungan di Timika," jelasnya. '
Menurut John para pengungsi ini apakah akan kembali ke Wamena dan Ilaga, tergantung dari para pengungsi dan Pemkab Jayawijaya dan Puncak.
"Kami tinggal menunggu informasi dari Pemkab Jayawijaya dan Pemkab Puncak termasuk Pemprov Papua bagaimana nasib para pengungsi ini, apakah mereka mau dipulangkan ke Wamena dan Ilaga. Yang jelas, tugas kami sebagai tuan rumah yaitu selama mengungsi di Timika, mereka tidak kekurangan dalam hal makan, pakaian dan kesehatan. Kami juga memberikan penampungan yang baik kepada mereka" ujar mantan Kadishubkominfo Mimika itu.
baca juga: 15.000 Liter Air Bersih Mengalir ke Ulung Baras
John menambahkan Pemkab dan seluruh komponen masyarakat Mimika berkomitmen penuh untuk menjaga daerahnya sebagai daerah yang aman dan damai tanpa konflik. Apalagi pada 2020 Mimika dipercayakan untuk menggelar sejumlah kegiatan berskala regional dan nasional yaitu Pesta Paduan Suara Gerejawi/Pesparawi se Tanah Papua (diikuti 42 kabupaten/kota) pada 12 Juni-22 Juni, PON XX pada 20 Oktober-2 November serta Sidang Sinode Gereja Kingmi se-Papua. (OL-3)
Hutama Karya segera bangun jalan Trans Papua
Wamen LHK Alue Dohong mengatakan, konsep dasar pengusulan metode tersebut sebagai masukan yang berupaya restorasi ekosistem gambut.
Komnas HAM mendesak komponen pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengelola informasi apapun yang beredar serta melakukan upaya penegakan hukum
Jika konflik-konflik yang latar belakang sosial seperti dalam kasus Wamena ini tidak direspon secara cepat dan bijaksana, maka problem hak asasi manusia di Papua juga akan semakin rumit
Proses mediasi guna mengakhiri kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan akan disegerakan sehingga kondusivitas daerah akan terjaga
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai kondisi Papua tidak sesuai fakta di lapangan, menyusul kerusuhan di Wamena baru-baru ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved