Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkab Trenggalek Jemput Warga Pengungsi asal Wamena

Antara
06/10/2019 19:30
Pemkab Trenggalek Jemput Warga Pengungsi asal Wamena
Sejumlah pengungsi korban konflik di Wamena tiba di halaman Kantor Dinsos Provinsi Banten di Serang, Minggu (6/10).(ANT/Asep Fathulrahman)

PEMERINTAH Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memastikan akan menjemput seluruh warganya yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua, dan kembali pulang ke kampung halaman mereka di Trenggalek.

"Kami sudah koordinasikan, dan atas perintah Pak Bupati, kami akan lakukan penjemputan," kata Kabag Protokol dan Rumah Tangga, Triadi Atmono, di Trenggalek, Minggu (6/10).

Tercatat, ada lima pengungsi yang akan pulang ke Trenggalek, hari ini. Kelima pengungsi ini atas nama Rukhani, 45, pekerja bengkel, Muslimah, 39, ibu rumah tangga, Salman Alfarisi, 8, pelajar, M Syaiful Yusuf, 6, pelajar dan Adinda Sakina Lina, 2, balita.
Kelima orang pengungsi ini merupakan satu keluarga.   

"Ada 22 pengungsi yang sudah mendapatkan tiket pulang ke Trenggalek, dengan jadwal penerbangannya terbagi menjadi beberapa penerbangan hingga 13 Oktober nanti," kata Triadi usai mengikuti rapat koordinasi terkait penanganan pengungsi Wamena, Papua, asal Trenggalek.    

Dikatakan, sesuai data yang diterima pihak Pemkab, ada lima orang yang akan pulang ke Trenggalek lebih awal. Mereka dipulangkan dengan penerbangan pesawat Lion Air pukul 21.00 WIB, yang akan mendarat di Bandara Internasional Juanda.


Baca juga: Kebakaran Hanguskan 322 Hektare Hutan Gunung Merapi


Pemkab Trenggalek memfasilitasi penjemputan lima orang korban kerusuhan Wamena ini, untuk selanjutnya diantar sampai ke keluarga yang dituju.

Sebagaimana data yang masuk hingga saat ini, total ada 69 warga Trenggalek yang minta untuk dipulangkan.  

Pihak Pemkab Kabupaten Trenggalek terus melakukan komunikasi intensif untuk mencari solusi terbaik guna menyelesaikan permasalahan para pengungsi Wamena tersebut.

"Kami tadi telah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra bersama dengan semua stakeholder terkait untuk melakukan pembahasan lanjut, salah satunya membuat Tim Terpadu Penanggulangan Pengungsi Wamena asal Trenggalek," katanya.

Triadi, atas nama Pemkab Trenggalek, juga mengucapkan terima kasihnya kepada Pemprov Jatim maupun semua pihak yang telah memfasilitasi kelancaran pemulangan masyarakat Trenggalek korban kerusuhan Wamena. (OL-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya