Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

TNI dan Kick Andy Tebar Bahagia di Jabar

BY/N-2
23/9/2019 02:00
TNI dan Kick Andy Tebar Bahagia di Jabar
Ketua Harian Yayasan Kick Andy Foundation, Ali Sadikin (kanan), mengajarkan Idrus Berlian menggunakan kaki palsu di Rancamanyar, Bandung.(MI/BAYU ANGGORO)

SALAM erat dan hangat dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuat semangat Idrus Berlian, 44, bangkit lagi. Apalagi, Sabtu (21/9) pagi itu, warga Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, itu, juga mendapat bantuan kaki palsu dari Kick Andy Foundation.

"Terima kasih. Kepercayaan diri saya pulih lagi. Setelah berlatih menggunakan kaki palsu, saya akan menjalani kehidupan dengan semangat baru," ujar warga yang kehilangan salah satu kakinya dua tahun lalu karena diabetes.

Idrus tidak sendiri. Hari itu, 32 warga lainnya juga mendapat bantuan serupa. Acara penyerahan kaki palsu dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan sejumlah kegiatan sosial lainnya yang digelar TNI dan Kick Andy Foundation, dalam rangka peringatan HUT ke-74 TNI. Acara digelar di daerah aliran Sungai Citarum di wilayah Rancamanyar, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Panglima TNI mengatakan acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu. "Kami memahami, merasakan apa yang ada di masyarakat."

Karena itu, pihaknya sengaja menyediakan berbagai kegiatan sosial dan pemeriksaan kesehatan secara gratis agar dapat benar-benar dirasakan masyarakat. "Ini semua wujud kepedulian TNI kepada masyarakat," tandasnya.

Ketua Kick Andy Foundation, Ali Sadikin, mengatakan, kegiatan sosial bersama TNI ini rutin dilakukan setiap tahun. Pada peringatan HUT ke-74 TNI ini, 33 penerima kaki palsu merupakan hasil penelusuran TNI di sekitar Jawa Barat.

Mereka direkomendasikan setiap Kodim yang ada di Kodam III/Siliwangi. Melalui pemberian kaki palsu ini, mereka diharapkan bisa kembali optimistis dalam melanjutkan hidup.

Itu karena, menurut Ali, tidak sedikit warga yang berkebutuhan khusus ini memilih putus asa dengan sisa umur mereka. "Apalagi yang baru diamputasi. Dia merasa hidupnya selesai, tidak bermanfaat lagi." (BY/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya