Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pesawat yang Hilang Kontak Angkut Beras 1.700 Kg ke Ilaga Papua

Antara
18/9/2019 16:45
Pesawat yang Hilang Kontak Angkut Beras 1.700 Kg ke Ilaga Papua
Pesawat twin otter DHC6 dengan nomor registrasi PKCDC milik pihaknya hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga.( ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

PERWAKILAN PT Carpendiem Ilham mengatakan pesawat twin otter DHC6 dengan nomor registrasi PKCDC milik pihaknya hilang kontak dalam penerbangan dari Timika menuju Ilaga, Rabu (18/9) siang. Diketahui, pesawat tersebut mengangkut beras 1.700 kilogram milik Perum Bulog.

Pesawat tersebut dicarter Bulog Timika untuk mengangkut beras program rastra ke Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Pesawat ini dicarter oleh Bulog untuk angkut beras ke Ilaga," kata Ilham, Rabu (18/9).

Pesawat tersebut dikemudikan Pilot Dasep dengan Copilot Yudra serta mekanik Ujang membawa serta seorang penumpang yaitu Baharada Hadi. Ilham menerangkan pesawat tersebut sempat terbang ke Ilaga dan Mulia pada pagi harinya.

Baca juga: Helikopter MI 17 Milik TNI AD Hilang Kontak di Papua

Setelah kembali ke Timika, pada pukul 10.35 WIT pesawat kembali terbang ke Ilaga untuk mengangkut beras bulog dan seharusnya mendarat di Bandara Ilaga pada pukul 11.09 WIT.

"Kami menerima informasi dari kantor bahwa pesawat dinyatakan hilang kontak pada pukul 10.53 WIT atau sekitar 20 menit penerbangan dari Timika dan sekitar 10 menit tiba di Ilaga," jelas Ilham.

Pihak Carpendiem mendatangkan satu unit pesawat dari Nabire untuk membantu operasi pencarian pesawat yang hilang kontak tersebut. Ilham mengatakan pesawat yang hilang kontak tersebut merupakan pesawat baru dan telah beroperasi di Timika kurang dari satu tahun.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara/UPBU Mozes Kilangin Timika, Ambar Suryoko, mengatakan pihak Airnav Timika telah melaporkan insiden hilang kotaknya pesawat Twin Otter DHC6 PKCDC itu kepada Basarnas Timika dan Satuan Radar Timika.

Rabu siang, Kantor SAR Timika mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu melakukan pencarian dari udara, lokasi hilangnya pesawat Twin Otter DHC6 PKCDC tersebut menggunakan sebuah pesawat jenis grand caravan dari Bandara Timika.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya