Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

TNI AL Buka Komunikasi dengan KM Mina Sejati yang Diduga Dibajak

Antara
19/8/2019 06:56
TNI AL Buka Komunikasi dengan KM Mina Sejati yang Diduga Dibajak
KRI Teluk Lada(ANTARA/Ardiansyah)

PANGLIMA Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI I NG Ariawan mengatakan pihaknya telah berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati yang diduga dibajak di perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, tepatnya pada posisi 06 59,500-133 07,300 S.    

"Setelah menerima laporan dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Ambon bahwa kapal tersebut diduga dibajak ABK kapal itu sendiri pada Sabtu (17/8) malam, saya langsung memerintahkan Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III Laksamana Pertama TNI Rahmad Wahyudi dan Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada III Laksamana Pertama TNI Agus Hariadi agar mengerahkan unsur-unsurnya yang paling dekat dengan lokasi kejadian," kata Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI I NG Ariawan di Sorong, Papua, Senin (19/8).    

Dia mengatakan, Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada-521 yang berada dekat lokasi kejadian pada Minggu (18/8) ditugaskan mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati.    

Baca juga: KRI Lada Kejar KM Mina Sejati yang Dibajak di Kepulauan Aru

"KRI Teluk Lada-521 yang dikomandani Letkol Laut (P) Gunawan Hutauruk berupaya secepat mungkin mengamankan KM Mina Sejati meskipun cuaca kurang baik dan ombak laut yang tinggi dengan kontak radio dan isyarat lampu. Namun, belum ada respons dari ABK KM Mina Sejati," ujarnya.    

KM Mina Sejati diduga dibajak setelah terjadi insiden pertikaian antara sesama ABK. Akibat insiden tersebut, 13 orang ABK menyelamatkan diri dengan menceburkan ke laut.    

Sebanyak dua orang di antara mereka meninggal dunia dan 11 orang selamat dan dieavkuasi KM Samudera Gemilang dan KM Terus Jaya yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian.    

Dari keterangan 11 orang ABK yang selamat menyampaikan bahwa tiga ABK menguasai kapal dengan membawa senjata tajam berupa samurai dan parang. Mereka menyandera 20 ABK yang lain. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya