Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
AHLI vulkanologi Surono mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak panik akibat erupsi Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Provinsi Jawa Barat karena tidak terlalu membahayakan.
"Warga Bandung aman-aman saja, jangan panik," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/7).
Bahkan, kata dia, bagi masyarakat atau wisatawan dari arah Jakarta yang ingin bertolak ke Bandung, tidak perlu balik arah atau mengubah rute perjalanan karena situasi cukup aman.
Meskipun demikian, ia tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan agar mewaspadai aktivitas Gunung Tangkuban Perahu di sekitar bibir kawah.
"Kecuali di sekitar bibir kawah Gunung Tangkuban Perahu, bisa saja terkena abu namun tidak menyebabkan kematian," katanya.
Namun, ia tetap mengaku kaget dengan erupsi Gunung Tangkuban Perahu yang terjadi secara tiba-tiba padahal status gunung tersebut masih normal.
Baca juga: BPBD: Erupsi Tangkuban Parahu tidak Timbulkan Korban Jiwa
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Tangkuban Perahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, erupsi pada pukul 15.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan abu erupsi Gunung Tangkuban Perahu saat ini tidak begitu hitam pekat lagi.
"Saat ini abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu ini sudah tidak begitu hitam pekat lagi," demikian pantauan PVMBG di Pos
Pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Pihaknya menyebutkan bahwa warna abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu sudah cukup putih, artinya yang dikeluarkan saat ini hanya uap air.
PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar gunung itu agar tidak mendekati wilayah wisata Tangkuban Perahu. Gunung tersebut mempunyai ketinggian 2.084 meter dengan bentuk stratovulcano. (OL-1)
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu (27/7).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/7) pagi,dengan kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.
Enam jam terakhir, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WITA, terjadi satu kali erupsi dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di puncak gunung Lewotobi Laki-laki.
pada Minggu (14/7) pukul 12.00-18.00 WIB. Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Gunung Semeru juga mengalami sebanyak 28 kali gempa letusan/erupsi
GUNUNG Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur mengalami enam kali Erupsi pada Selasa 9 Juli 2024. Akibat terbawa angin saat erupsi, abu vulkanik melanda 20 Desa di Kabupaten Sikka, NTT.
Gelaran Indofest 2024 kembali dibuka. Dalam ajang pameran outdoor terbesar di Indonesia, Eiger Adventure adakan promo buy one get one dan diskon hingga 50%.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
PENELITI OceanX bersama Kemenko Marves dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan rangkaian gunung di dasar laut perairan Indonesia.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Berada di perbatasan antara purworejo dan Magelang, Desa Benowo menyimpan potensi wisata yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Gunung Semeru kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak pada Senin (20/5). Status gunung tersebut masih level III.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved