Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KALI keenam, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendapat penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7) malam, bersamaan puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
"Alhamdulillah, penghargaan Kota Layak Anak tingkat Madya ini sudah keenam kalinya diperoleh Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Rabu (24/7).
Fahmi mengatakan penghargaan tersebut menjadi motivasi agar Pemkot Sukabumi bisa memberikan pelayanan terbaik terhadap anak-anak. Sehingga ke depan bisa melahirkan anak-anak yang berprestasi dan cerdas.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama masyarakat Kota Sukabumi, yang mendukung pemerintah meraih prestasi sebaik-baiknya. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari pemerintah dan semua elemen masyarakat termasuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait," bebernya.
Terdapat 24 indikator yang ditetapkan dalam penghargaan Kota Layak Anak. Komitmen untuk memperhatikan anak dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
"Caranya dengan meningkatkan program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Targetnya anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," jelas dia.
baca juga: Kekeringan di Jawa Tengah Meluas
Fahmi menambahkan peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. Peran mereka sangat besar dalam menciptakan keluarga yang berketahanan lahir batin.
"Hal ini juga sebagai bagian mewujudkan Kota Sukabumi Renyah yakni Religius, Nyaman, dan Sejahtera," tandasnya. (OL-3)
Perayaan bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan memberikan kegembiraan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Setiap anak berhak tumbuh dengan kebahagiaan dan mencapai perkembangan yang optimal. Dalam proses ini, peran utama orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak dengan tepat.
Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Dalam peringatan itu semua pihak diminta memahami anak sebagai masa depan Indonesia. Artinya, harus ada program yang mendukung mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved