Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPOLISIAN Resor Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya menangkap pelaku mutilasi pada Kamis (11/7) petang. Pelaku ialah Deni Priyanto, 37, warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Pelaku membunuh di Bogor dan melakukan mutilasi di jalan.
Potongan-potongan tubuh korban kemudian dibuang di dua lokasi berbeda yakni di Desa Watuagung, Kecamatan Tambak dan Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen.
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, mengatakan, begitu menangkap pelaku, pihaknya menelusuri identitas korban yang dibunuh.
"Korban adalah KW, 51, seorang perempuan asal Bandung. Dari penuturan tersangka pelaku mutilasi, ia kenal dengan korban melalui media sosial Facebook. Dari perkenalan itulah, pelaku sempat dekat dengan korban dan bertemu empat kali. Bahkan, pelaku mengaku mendapatkan transfer uang juga," jelas Kapolres.
Baca juga: Cuaca Cerah, Pencarian Heli MI 17 kembali Dilanjutkan
Kapolres mengatakan berdasarkan pemeriksaan intensif kepolisian, Deni mengaku membunuh korban di Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (7/7) malam.
"Sebelum melakukan pembunuhan, antara pelaku dengan korban sempat bertengkar di dalam mobil. Korban dihantam kepalanya menggunakan parang, kemudian membacok korban hingga meninggal dunia," ujarnya.
Kapolres menambahkan kalau pelaku kemudian berusaha untuk pulang ke rumahnya di Gumelem Wetan, Susukan, Banjarnegara.
"Ada dugaan, sebagian tubuh korban yang dimutilasi dibuang di sepanjang perjalanan dari Bogor ke Banjarnegara. Namun, ada dua lokasi yang sudah pasti untuk membuang potongan tubuh yakni di Sempor, Kebumen dan Tambak, Banyumas," katanya.
Ternyata selain membunuh, pelaku sebelumnya pernah mendekam di penjara karena kasus upaya penculikan mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. (OL-1)
TIDAK punya lahan untuk mengubur, potongan kaki dibuang di pantai hingga menggegerkan warga Kota Semarang, Jawa Barat.
WARGA Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, digemparkan dengan peristiwa tewasnya ibu dan bayi dengan kondisi sangat mengenaskan. Korban ibu ditemukan bersimbah darah dalam kamar mandi.
Pihaknya sudah melakukan gelar perkara yang melibatkan ER, warga Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan dan mutilasi.
Kepolisian Resor Garut bekerja sama dengan tim dokter ahli jiwa untuk memeriksa kondisi kejiwaan pelaku mutilasi terhadap seorang korban tak dikenal di Cibalong
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Garut diketahui memutilasi tubuh korban menjadi 12 bagian dan sebagian dagingnya diduga dimakan mentah-mentah.
JAJARAN Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin (1/7), berhasil mengamankan terduga pelaku kasus mutilasi seorang laki-laki tanpa identitas.
Lahan di Dusun Jombor, Desa Cipete, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Rabu (31/7) malam. Petugas gabungan sudah berhasil mengendalikan api pada Kamis dini hari
Strategi komunikasi dan branding untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah seperti Banyumas, Jawa Tengah, menjadi isu krusial yang memerlukan tindakan konkret.
EMPAT siswa dari sejumlah SMA negeri di Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng), lolos ke perguruan tinggi luar negeri top.
Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk ketiga kalinya akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024.
NASIB tragis harus diterima salah seorang remaja di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng). Korban tewas saat mengisi liburan sekolahnya dengan bermain ke sungai.
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved