Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIDAK punya lahan untuk mengubur, potongan kaki dibuang di pantai hingga menggegerkan warga Kota Semarang, Jawa Barat. Pemilik kaki itu ialah seorang wanita lansia berusia 66 tahun yang baru saja menjalani operasi amputasi karena mengidap diabetes.
Penemuan potongan kaki di Pantai Marina, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, pada Kamis (27/6), oleh seorang pemancing bernama Sutarjo cukup menggemparkan warga. Maklum, muncul dugaan bahwa potongan kaki tersebut merupakan korban mutilasi.
Atas laporan temukan tersebut, petugas Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Setelah beberapa penyelidikan akhirnya terungkap bahwa pemilik kaki itu ternyata masih hidup yakni seorang wanita lanjut usia berinisial M, 66, warga Kebonharjo, Semarang Utara, Kota Semarang.
Baca juga : Polisi Sebut Kasus Pembunuhan di Semarang Mengerucut ke Pelaku
"Potongan kaki itu karena operasi amputasi di rumah sakit akibat penyakit diabetes yang diderita ibu lansia tersebut," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang Komisaris Andika Dharma Sena, Sabtu (13/7).
Berdasarkan pengakuan wanita lansia yang kehilangan kaki akibat penyakit diabetes yang diderita, lanjut Andika Dharma Sena, setelah menjalani operasi amputasi kemudian ia meminta cucunya untuk menguburkan. Namun karena tidak ada lahan di rumahnya yang sempit akhirnya cucu membuang potongan kaki tersebut di sungai yang mengalir ke Pantai Marina Semarang.
Setelah dipastikan pemilik dan penyebab potongan kaki itu, ungkap Andika Dharma Sena, kemudian oleh petugas kembali diserahkan ke keluarganya. "Kami minta potongan kaki tersebut dikubur dan tidak dibuang agar tidak membuat geger dan menimbulkan kecurigaan," imbuhnya. (Z-2)
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Potongan tubuh manusia tanpa kepala, lengan, dan kaki ditemukan oleh warga pada hari Senin, pukul 14.00 WIB di pinggir Danau Toba, Sumatra Utara.
TEKA-teki identitas korban mutilasi di Kabupaten Jombang Jawa Timur, hingga kini masih belum terungkap.
KEPOLISIAN Resort Jombang Jawa Timur, hingga kini masih kesulitan mengungkap identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan sejak Jumat, (4/8) malam.
DUA pelaku kasus pembunuhan dengan mutilasi di Sleman sempat merebus bagian tangan korban dengan harapan bisa menghilangkan sidik jari dan menyamarkan identitas korban.
Polisi mengatakan eksekusi korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di Sleman dilakukan disebuah kos-kosan tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved