Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta, memastikan fosil manusia purba tertua di Pulau Jawa dan Indonesia bukanlah di Sangiran, Jawa Timur, melainkan fosil manusia purba tertua berasal dari Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Fosil tersebut usianya mencapai 1,8 juta. Hal itu terungkap setelah peneliti menemukan tulang bonggol manusia purba dan rahang beserta akar gigi dari manusia purba.
Baca juga: Homo Erectus Manusia Purba Malas
Fosil manusia purba yang ditemukan di Bumiayu itu merupakan kelompok homo erectus yang perkembangannya berasal evolusi lokal yang disebut dengan multiregional. Dan itu berbeda dengan fosil manusia purba di Sangiran yang berusia 1,5 juta tahun yang perkembangan manusia purbanya berasal dari Afrika.
Keberadaan homo erectus di wilayah Bumiayu sangat memungkinkan dikarenakan pada 2,4 juta tahun lalu wilayah Bumiayu merupakan pantai timur Pulau Jawa.
"Sebelum akhirnya Pulau Jawa terbentuk seluruhnya seperti sekarang ini," ujar Wijanarto, anggota tim yang menyosialisasikan tentang penemuan fosil manusia purba tertua, Kamis (4/7).
Bahkan, menurut Wijanarto, para peneliti telah menemukan fosil fosil hewan purba di wilayah Bumiayu dan sekitarnya. "Penemuan berupa fosil gajah purba, kuda air, rusa, banteng, dan kerbau," jelas Wijanarto. (X-15)
Sekitar 40.000 tahun yang lalu, Homo sapiens muncul dari Afrika menggantikan Neanderthal, yang telah hidup di Eurasia barat selama ratusan ribu tahun.
Neanderthal adalah spesies kuno yang tinggal di Eurasia 40.000 tahun yang lalu.
Diperkirakan homo soloensis ialah evolusi dari Pithecanthropus mojokertensis yang hidup sekitar 117 hingga 108 ribu tahun lalu pada Zaman Pleistosen Akhir.
Sejauh ini, penggunaan busur dan anak panah tertua telah didokumentasikan di Afrika yakni sekitar 70 ribu tahun yang lalu.
Lantas di manakah Meganthropus paleojavanicus ditemukan dan seperti apa bentuk serta ciri-cirinya? Berikut penjelasan lengkap yang dirangkum dari berbagi macam sumber.
Paleontologi dan arkeologi penting untuk studi evolusi manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved