Belasan Pingsan Saat Open House di Rumah JK

PULUHAN ribu orang memenuhi kediaman pribadi Wakil Presiden RI di JL Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan yang menggelar open house pada Jumat (7/6). Sayangnya orang nomor dua di Indonesia ini tidak hadir karena sedang masa pemulihan kesehatan. Kalla diwakili anak dan para cucu didampingi Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.

Masyarakat yang menyerbu rumah Kalla sudah menunggu sejak tengah malam. Bahkan di antara para antrian ini ada yang pingsan karena tidak sanggup berdesak-desakan.

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa sudah menunggu open house sejak tengah malam. Padahal mereka diberi tiga akses berbeda untuk mengantre masuk. Akses beda untuk pria, wanita dan berkebutuhan khusus.

"Tapi tetap saja mereka dehidrasi. Ada belasan yang pingsan karena tidak  bisa menahan desakan. Ada juga yang bayi. Ini kita menunggu orang tuanya antre," kata Sri Zakiah, Koordinator Posko Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Makassar, Jumat (7/6).

Berjubelnya warga yang antre untuk menerima berkah lebaran yang memang selalu digelar Kalla dan keluarga itu, sudah diantisipasi aparat kepolisian.

Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan sebanyak 700 personel diturunkan untuk mengamankan open house yang digelar di kediaman Kalla.

"Yang pasti satu jalur di Jalan Haji Bau yang menuju rumah RI 02 kami tutup. Pengamanan pun kami lakukan sejak tengah malam karena dari jam 12 itu sudah ada warga datang menunggu di depan rumah. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar," kata Wahyu.

baca juga: BBM di Tol Trans Jawa Ditambah hingga 247% untuk Arus Balik

Sementara itu, anak sulung JK, Solihin Kalla menyampaikan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf karena meski menggelar open house seperti biasa, tapi Jusuf Kalla tidak bisa hadir.

"Beliau (Kalla) masih kurang sehat, tapi tetap open house di Jakarta bersama bapak presiden. Di Makassar, saya dan keluarga mewakili beliau didampingi wali kota. Alhamdulillah kondisi beliau sekarang sedang recovery. Doakan semua berjalan mulus," urai Solihin.

Untuk open house kali ini, seperti tahun sebelumnya, mereka menargetkan bisa membagikan sedekah kepada sedikitnya 10 ribu warga.

"Tahun ini minimal sama, atau bisa saja lebih," pungkas Solihin. (OL-3)