Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKSI demonstrasi yang berlangsung secara damai di depan Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) pada 21-22 Mei lalu secara umum telah selesai. Namun demikian, aksi damai tersebut telah dimanfaatkan secara sistematis oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi rusuh (chaos).
Ini terlihat dengan adanya upaya-upaya anarkisme, dengan melakukan tindakan kerusuhan dan pengrusakan di sejumlah tempat. Hal ini sedikit banyaknya telah menciptakan kondisi instabilitas keamanan di negara tercinta.
Sebagai respons atas kondisi tersebut, Miswar Ibrahim Njong dan kawan-kawan melalui Elemen Mahasiswa dan Santri (Emsi) Aceh untuk Kedamaian dan Persatuan Indonesia, merasa perlu menyuarakan pesan-pesan kewarasan untuk menguatkan upaya penegakan hukum yang sedang dilakukan oleh TNI-Polri.
"Pada kesempatan ini, kami juga mendorong TNI-Polri agar segera menangkap dalang atau aktor atau elite yang melakukan provokasi dan upaya-upaya hasutan untuk melawan hukum agar ditindak tegas," ujar Miswar melalui keterangan tertulis, Rabu (29/5).
Selain itu, Emsi Aceh untuk Kedamaian dan Persatuan Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap dalam tujuh poin penting. Yakni pertama, mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi isu kericuhan destruktif di Jakarta dan mencegah terjadi kericuhan di Aceh.
Baca juga: Usulan Referendum Mengkhawatirkan Pembangunan Kebinekaan
"Kedua, masyarakat harus cerdas dalam menilai apa yang telah dilakukan Polri dan TNI dalam penanganan aksi 21 dan 22 Mei di Jakarta, adalah tindakan tegas dan terukur terhadap adanya kelompok massa provokatif yang menyusup ke tengah-tengah pengunjuk rasa sehingga untuk itu memang sudah sepantasnya aparat keamanan menaikkan eskalasi pola pengamanan, dan jangan karena itu lantas menuduh Polri dan TNI telah melakukan kesewenang-wenangan," lanjut dia.
Adapun pernyataan ketiga, pihaknya mendukung Polri dan TNI utk mengusut dan menindak semua orang di balik kerusuhan 21 dan 22 Mei di Jakarta lalu tanpa pandang bulu.
"Mengapresiasi semangat Polri danTNI dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Kelima, mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap isu hoaks yang tidak memantik kebahagiaan," tegas Miswar.
Keenam, mengajak tokoh masyarakat dan elite politik khususnya di Aceh untuk tidak mengeluarkan statement yang dapat memecah belah persatuan dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat dengan memanfaatkan isu yang terjadi di Jakarta.
"Kami juga meminta kepada seluruh elite politik nasional untuk mengenyampingkan kepentingan sesaat, dan mulai menyerukan pesan-pesan kesejukan demi terciptanya kedamaian dan ketenangan di tengah masyarakat," pungkasnya. (RO/OL-1)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved