Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNUNG Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami tujuh kali gempa guguran dalam enam jam pengamatan pada Senin mulai pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam pernyataan resminya menyebutkan tujuh gempa guguran selama periode tersebut amplitudonya 4-21 mm dengan durasi 40-76 detik. Gunung api teraktif di Indonesia itu juga mengalami gempa tektonik jauh dengan amplitudo delapan mm selama 105 detik.
Baca juga: Gunung Agung Erupsi Lagi, Warga Waspada
Kawah gunung mengeluarkan asap putih tipis hingga sedang setinggi 20 meter di atas puncak kawah. Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah barat. Suhu udaranya 16.6-22 derajat Celsius, kelembaban udaranya 50-97 persen dan tekanan udara 568.5-709 mmHg.
Selama periode itu, BPPTKG tidak mengamati adanya guguran lava pijar yang meluncur dari Gunung Merapi. Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, dan menyarankan warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan karena jarak luncur awan panas guguran makin jauh.
Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau memantau media sosial BPPTKG. (Ant/OL-6)
Menyikapi perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Senin (22/7) pukul 04.04 WIB, BPPTKG Yogyakarta melaporkan terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi.
Sebanyak 43 guguran lava dari Gunung Merapi terjadi selama 12 jam.
WARGA lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu malam (6/7/2024), menggelar tradisi sesaji kepala kerbau dalam peringatan malam tanggal satu di Bulan Suro.
Sistem peringatan dini untuk mengantisipasi dampak bencana banjir lahar dingin pascaerupsi Gunung Marapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Selama periode 12 jam dari hari Selasa hingga Rabu, Gunung Merapi mengalami 22 kali guguran lava yang semuanya mengarah ke barat daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved