Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kota Denpasar Masuk Nominasi 10 Kota Terbaik di Indonesia

Arnoldus Dhae
05/4/2019 15:55
Kota Denpasar Masuk Nominasi 10 Kota Terbaik di Indonesia
Kota Denpasar(Ist)

KOTA Denpasar berhasil masuk peringkat 10 besar calon penerima penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) untuk tingkat nasional tahun 2019. Dari keberhasilan tersebut, Pemkot Denpasar sejak Kamis (4/4) kedatangan tim penilai dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

Empat orang tim penilai dipimpin oleh Tim Penilai Utama, Adhi Putra Alfian dari Direktur Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Sektoral, Bappenas RI yang diterima Wali Kota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra di Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar. Disamping itu, tampak juga dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriadi serta pimpinan OPD Pemkot Denpasar.

Baca juga: Uji Kelayakan Direksi Bank BJB Ditunda

Tim juga terdiri dari Kasubdit Direktorat Pengendalian Evaluasi PPD selaku tim penilai teknis, Andi Setyo Pambudi, dan Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung (ITB) selaku tim penilai independen, Ridwan Sutriadi sempat mengunjungi Tukad Bindu Kesiman. Disamping itu, tim juga melakukan peninjauan di Damamaya Denpasar Cyber Monitor, Mall Pelayanan Publik Denpasar serta Pasar Rakyat Pasar Badung Denpasar.

Wali Kota Rai Mantra menyambut baik dan berbangga atas kedatangan Tim Bappenas dalam fokus Group Disccusion (FGD) sekaligus penilaian Tahap V PPD. Hal ini juga tak terlepas masuknya Denpasar dalam 10 besar kota terbaik calon penerima PPD tahun 2019.

“Kami sangat mengapresiasi adanya penghargaan ini, karena dapat memacu pembangunan di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra, Jumat (5/4).

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa proses perencanaan pembangunan daerah yang telah dilaksnakan sudah melalui sistem e-planning. Sistem ini juga disebut Denpasar Plan dan sudah terintegrasi dengan sistem penganggaran Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), serta telah menerapkan sistem Elektronik Cascading untuk memfokuskan perencanaan efektif dan efisisen.

Inovasi program pelayanan kepada masyarakat telah dilaksanakan seperti program Damakesmas, Vaksinasi Kanker Serviks untuk anak sekolah, Denpasar Safe Community dengan hotline layanan 112. Adapula Program PANTASTIS yakni Pelayanan Antar Jenazah Gratis, Denpasar Inklusi, Rumah Berdaya bagi penyandang Skizofrenia, layanan autis, bus sekolah, revitalisasi pasar rakyat hingga revitalisasi sungai juga dilakukan.

“Fokus kami saat ini juga melaksanakan program mengurangi sampah plastik dengan mengeluarkan Perwali No. 36 tahun 2018,” ujarnya.

Sementara, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, mengatakan kehadiran tim penilai berkaitan dengan studi lapangan untuk menguatkan penilaian yang dilakukan.

Baca juga: Lawan Hoaks dengan Kreativitas

“Ini bersifat kunjungan lapangan dengan realitas di lapangan mencocokan perencanaan yang telah dibuat oleh Pemkot Denpasar yang tentunya telah dilaksanakan untuk masyarakat dengan ukuran Indeks Pembangunan Manusia dan Indeks Kebahagiaan,” ujarnya.  

FGD dilakukan terkait inovasi yang telah dilakukan dan nantinya akan dilakukan penentuan ranking penilaian dalam PPD. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya