Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RIBUAN umat Hindu di Bali mulai melakukan upacara ritual Melasti yakni membersihkan arca-arca suci secara spiritual, menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941. Kegiatan Melasti dilaksanakan di sejumlah pantai, di antaranya Pantai Padanggalak, Sanur, Kota Denpasar, Bali, Senin (4/3).
Umat Hindu dari pelosok desa, khususnya yang berdekatan dengan Pantai Padanggalak Sanur, sudah melakukan ritual Melasti sebagai upacara ritual untuk menyucikan secara spiritual benda-benda suci atau arca sebagai simbol Tuhan itu di pantai, sejak pagi.
Ritual Melasti tersebut dilakukan tiga hari menjelang upacara Tawur Kesanga. Kegiatan ini merupakan tradisi umat Hindu yang dilakukan di Tanah Air dari turun-temurun.
Ketua PHDI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Sudiana menjelaskan Melasti bertujuan untuk menyucikan pratima atau arca-arca suci di pura yang merupakan sebagai simbol kebesaran Ida Sang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
Baca juga: Ribuan Umat Hindu Rayakan Melasti
"Karena itu dilakukan pembersihan secara spiritual setiap setahun sekali menuju sumber mata air, baik itu pantai maupun sumber air di pegunungan," ucap Ngurah Sudiana yang juga Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.
Jika pura tersebut berdekatan dengan pantai, upacara ritual Melasti akan dilakukan ke pantai. Jika pura tersebut berada di daerah pegunungan, umat sedharma melakukan melasti pada sumber mata air atau dedari suci.
Ngurah Sudiana mengatakan Melasti atau pembersihan spiritual ini bertujuan bersih juga pada buana alit (tubuh manusia) dan buana agung (alam semesta).
"Tradisi ritual melasti itu, kita sudah warisi secara turun-temurun, dan menjadi kewajiban bagi umat Hindu melaksanakan hal tersebut yang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat (desa kala patra)," katanya.
Sejak pagi, Pantai Padanggalak Sanur, Pantai Ketewel, Pantai Masceti di Kabupaten Gianyar dipadati ribuan umat yang melakukan upacara Melasti.
Dalam prosesi keagamaan tersebut ada yang berjalan kaki, maupun menggunakan kendaraan bagi puranya jauh dari lokasi tersebut.
Upacara tersebut juga diiringi gamelan tradisional Bali, yakni Gong Baleganjur dan Kidung Wargasari, yakni nyanyian ayat-ayat suci yang dikutip dari ajaran Weda. (OL-2)
Salah satu kegiatan adal edukasi kesehatan mental kepada remaja, Karang Taruna di dusun Kedulan, kemudian dilanjut Saka Yoga Festival dan malam hari dilaksanakan piodalan di Candi Kedulan.
Selama perayaan Hari Suci Nyepi di Bali, umat Hindu dan Muslim membangun dialog antaragama yang menunjukkan toleransi dan penghormatan.
UNTUK meningkatkan kreativitas di kalangan kaum muda untuk berkarya, Lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel/Topeng, digelar di Bali, Sabtu (16/3).
Berdasarkan data DLHK Kota Denpasar, peningkatan volume sampah pascarangkaian Hari Suci Nyepi tercatat meningkat 70-80 ton sehingga menjadi 940 ton dibandingkan hari biasa.
Menumbuhkembangkan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antarsesama manusia merupakan sebuah kewajiban dalam proses berbangsa dan bernegara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 merupakan momentum penting
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved