Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM dokter RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah memperbolehkan Titi Wati, 37, perempuan berbobot 220 kilogram pulang ke rumahnya setelah operasi Bariatrik yang dilakukan tim dokter dari Bali dan rumah sakit setempat.
Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya Yayuk Indriati , Senin (21/1) malam, mengatakan pemulangan Titi sudah berdasarkan kriteria dari tim medis, setelah proses pemeriksaan bukan hanya dilakukan kepada pasien, tetapi juga mempersiapkan keluarga yang telah diajarkan untuk melanjutkan perawatan di rumah.
"Pihak keluarga pasien sudah kami latih bagaimana indeks gizi. Kemudian bagaimana mengemas makanan serta mengatur gizinya agar tidak lepas dari program atau anjuran yang sudah disepakati," katanya.
Ia menjelaskan, kondisi Titi, warga Jalan G Obos XXV atau Jalan Bima Palangka Raya tersebut, dinyatakan sudah siap pulang. Namun, tetap memerlukan pemantauan atas program tata laksana di rumah secara berkelanjutan.
Baca juga: RS Siapkan Kasur Khusus untuk Perempuan Obesitas di Kalteng
Pihak rumah sakit tidak melepas begitu saja mengenai hal tersebut. Setidaknya, tim medis akan memantau secara berkala mengenai kondisi ibu satu anak itu.
"Rumah sakit akan memantau secara berkala kondisi pasien agar kondisi yang bersangkutan terus membaik setiap harinya," kata dia.
Berdasarkan pantauan, Titi Wati diperbolehkan pulang ke rumah pada Senin (21/1) sekitar pukul 16.00 WIB.
Perempuan penderita obesitas yang mendapatkan bantuan perawatan kesehatan dari Pemprov Kalteng itu pulang menggunakan mobil pikap yang semula mengantarnya ke rumah sakit setempat.
Dalam pengantaran terhadap perempuan itu ke kediamannya, rumah sakit mengatakan sama sekali tidak ada kendala. Namun, untuk mengangkut yang bersangkutan tentunya memerlukan tenaga yang banyak. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved