BPBD Wonogiri Dorong Pembentukan Desa Tangguh Tsunami

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri terus mendorong tiga desa pesisir selatan di kecamatan Paranggupito untuk membentuk Desa Tangguh Tsunami (Destana Tsunami), mengingat wilayah Wonogiri selatan dan Pacitan menjadi rangkaian jalur patahan dari lempeng benua yang membentuk Pulau Jawa.

"Dekatnya tiga desa itu dengan garis pantai Selatan, yang hanya berjarak sekitar 1 km, serta dekatnya mereka dengan kabupaten Pacitan  yang sering dilanda gempa tektonik, membuat Pemkab Wonogiri harus membuat antisipasi-antisipasi dini," kata Kepala BPBD Bambang  Haryanto kepada Media Indonesia, Jumat (28/12).

Pihaknya dengan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi kini telah membuat rencana kontijensi untuk penanggulangan bencana tsunami di wilayah kecamatan Paranggupito, khususnya untuk tiga desa yang sangat dekat dengan garis pantai Laut Selatan, yakni Desa Gunturharjo, Gudangharjo dan Desa Paranggupito.

Ia memberikan ilustrasi, tingginya gelombang ombak di wilayah pantai Laut Selatan, pernah merusak infrastruktur wisata di pinggir pantai, dan juga warung-warung pada Juli silam. Bahkan jika tidak ada gerakan cepat dari petugas pantai, dua nelayan hampir menjadi korban. (X-11)