Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

5.000 Orang Dilaporkan Hilang akibat Likuifaksi

Damar Iradat
07/10/2018 19:40
5.000 Orang Dilaporkan Hilang akibat Likuifaksi
( MI/RAMDANI)

SEBANYAK 5.000 orang diperkirakan masih hilang akibat fenomena likuifaksi yang terjadi di wilayah Balaroa dan Petobo, Sulawesi Tengah. Beberapa bahkan diperkirakan masih tertimbun dalam lumpur pascabencana gempa 7,4 skala Richter (SR) di Donggala.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, data tersebut masih belum dapat terkonfirmasi. Sebab, angka itu baru sebatas laporan dari kepala desa setempat.

"Laporan dari kepala desa terdapat 5.000 orang yang belum ditemukan. Ribuan rumahnya di Balaroa dan Petobo," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (7/10).

Sutopo memastikan, petugas di lapangan masih terus mengonfirmasi data tersebut. Sebab, angka 5.000 yang dilaporkan oleh kepala desa setempat belum dapat dipastikan.

Tim SAR juga masih terus melakukan evakuasi terhadap korban meski menemui sejumlah kendala. Salah satunya, yakni lumpur basah.

"Oleh karena itu tim membutuhkan enam unit eskavator amfibi untuk proses evakuasi tersebut," tutur dia. (Medcom/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya