Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TOKOH bangsa Buya Syafii Maarif menilai semua pihak tidak perlu mengkhawatirkan kebangkitan komunis.
"Apa (komunisme) bukan mimpi di siang bolong? Saya kok tidak percaya (ada kebangkitan komunis)," kata Buya di kediamannya, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (18/9).
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu mengatakan, dalam sejarah bangsa, Partai Komunis Indonesia pernah kuat di Tanah Air pada era 1950 hingga 1960-an lantaran ada 'bos'-nya saat itu. Negara-negara komunis di dunia, seperti Rusia dan China, sedang kuat.
Namun, kata Buya, saat ini komunis di negara-negara di dunia juga sudah jauh menurun. Di Rusia misalnya, komunis tinggal 13, di China dinilai sudah kapitalisnme,
Sedangkan di Korea Utara hanya menjadikan komunis untuk menjadi diktator.
"Saya tidak percaya (ada kebangkitan komunis). Kebangkitan komunisme seakan-akan dibuat-buat," lanjut Buya.
Ia pun berpendapat bahwa untuk pelurusan sejarah tentang PKI boleh-boleh saja. Ada yang menolak karena ada sisa-sisa ideologi masa lampau. Ia pun mengaku tidak perlu dikhawatirkan kebangkitan komunis akan mengancam.
Terkait adanya penyerangan massa ke Kantor Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Minggu (17/9) malam hingga Senin dini hari, Buya pun mempertanyakan kelompok tersebut.
Menurut dia, kelompok-kelompok tersebut justru bisa disebut radikal yang merangkap 'polisi' swasta yang harus diwaspadai. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved