Pascakebakaran, Polisi Selidiki Pasar Leles

SEBANYAK 171 kios Pasar Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut terbakar hingga mengakibatkan puluhan rumah masyarakat berada di dilokasi terdampak. Sedangkan kejadian itu tidak ada korban jiwa, tetapi para pedagang baru mengetahui pukul 17.30 WIB Senin (11/9).

"Kami baru mulai melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di Pasar Leles yang menghanguskan ratusan bangunan termasuk rumah penduduk yang terdampak kejadian tersebut. Sementara data yang telah diperoleh jumlah kios 171 dan 10 rumah milik penduduk serta 13 kios terdampak hingga jumlah pedagang 198 unit," kata Kepala Polsek Leles, AKP Asep Muslihat, Selasa (12/9/2017).

Asep mengatakan kebakaran pasar Leles awal mulanya terjadi pada pukul 16.45 WIB tetapi sekarang ini tim masih melakukan penyelidikan kebakaran yang dilakukan Satuan Reskrim Polres Garut terutama untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi warga dan pedagang yang mengetahui awal terjadinya kebakaran.

"Kita baru mengumpulkan saksi-saksi untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan sementara penyebab kebakaran itu, hasilnya sama belum diketahui karena masih belum disimpulkan mengingat kondisi sekarang masih proses penyelidikan berlangsung dan itu tidak bisa diduga-duga," ujarnya.

Selain itu, Asep mengungkapkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Garut dan dibantu dari Pemerintah Kabupaten Bandung diterjunkan untuk memadamkan kebakaran dan selanjutnya petugas melakukan proses pendinginan untuk memastikan api sudah padam. Karena peristiwa kebakaran tersebut telah menjalar ke bangunan kios termasuk rumah penduduk.

"Pascakebakaran Pasar Leles yang terjadi kemarin semua titik api telah padam dan sekarang ini banyak pedagang masih mencari sisa-sisa hingga mereka sebagian mendirikan tenda darurat untuk berjualan, tetapi kejadian tersebut telah menelan kerugian mencapai Rp2.630.000.000 ," paparnya.(OL-5)