Lambat Datang, PNS Dipotong 1% TPP

PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) yang datang terlambat terutama tidak melakukan upacara bendera di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya, Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna, Jawa Barat, usai libur panjang Lebaran 1438 Hijriah mendapatkan potongan sebesar 1% dari dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

"Kami mendapatkan pegawai negeri yang terlambat datang dan tidak melakukan upacara bendera pada pertama masuk kerja, setelah libur panjang lebaran dan mereka telah mendapatkan sanksi dengan memotong dana TPP sebesar 1%. Sementara, saya juga meminta agar masing-masing kepala dinas harus tetap melakukan pemantauan dan memeriksa absensi kehadiran mereka," kata Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Senin (3/7/2017).

Uu mengatakan, libur panjang telah dilakukan oleh semua pegawai negeri sipil yang seharusnya hari ini mereka melayani masyarakat setelah menghadapi cuti bersama. Karena, semua pegawai juga telah diberikan kendaraan untuk pulang kampung ke halamannya dan sekarang ini mereka harus bekerja terutama kembali melayani masyarakat.

"Kendaraan milik pemerintah telah diberikan kepada semua pegawai untuk pulang kampung pada lebaran terutama mereka harus tetap bertanggung jawab terutama tidak boleh menggunakan bahan bahan dan lainnya ditanggung sendiri. Sedangkan, kali ini yang tidak masuk atau pun lambat datang tetap diberikan sanksi dengan pengurangan dana TPP itu sesuai ketentuan," ujarnya.

Selain itu, Uu mengungkapkan pihaknya turut berduka cita atas kejadian yang dialami oleh heli kopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) mengalami musibah menabrak tebing Gunung Batok, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah agar semua diberikan ketabahan dan kesabaran dan mudah-mudahan mereka diterima Iman Islamnya.

"Kami semua mendoakan mereka yang mengalami kecelakaan terhadap Kru Basarnas yang telah menjadi musibah di Jawa Tengah dan juga para pemudik selama pulang kampung agar keluarga diberikan ketabahan dan masyarakat yang melihat kecelakaan itu tetap memberikan doa bagi mereka," paparnya.(OL-5)