Perbaiki IPM, Pemprov Kalsel Prioritaskan Bidang Kesehatan

KESEHATAN menjadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan karena merupakan indikator utama dalam penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Kalsel saat ini berada pada posisi 26 dari 34 provinsi di Indonesia.

"Kesehatan ini sangat penting dan merupakan salah satu indikator utama dalam pencapaian IPM. Untuk itu, sektor kesehatan terus kita dorong, kita dukung sehingga kita dapat terus meningkatkan IPM Kalsel," ujar Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, di Banjarmasin, Kamis (15/6).

Sehari sebelumnya digelar Rapat Kerja bidang Kesehatan se-Kalsel 2017 yang dihadiri langsung Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Dikatakan Rudy, pihaknya berharap, kehadiran Menkes dapat menjadi semangat dan motivasi bagi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Kalsel untuk mencapai target dan tujuan pembangunan kesehatan di daerah.

"Terima kasih dan apresiasi kita berikan kepada Ibu Menkes atas kehadiran dalam kegiatan ini. Kehadiran Menkes kemarin menjadi semangat dan motivasi yang dapat melahirkan komitmen dalam pencapaian target dan tujuan pembangunan kesehatan di Kalsel," kata Wagub.

Bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemprov Kalsel yang dapat dilihat dari dukungan dan komitmen Pemprov Kalsel pada alokasi anggaran kesehatan yang sudah mencapai 15% dari APBD, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Provinsi.

Dengan alokasi anggaran tersebut, Wagub berharap dapat digunakan untuk membiayai program-program kesehatan prioritas di kabupaten/kota, sehingga mempunyai daya dorong yang kuat terhadap peningkatan kualitas pembangunan manusia kabupaten/kota yang pada akhirnya akan meningkatkan IPM Provinsi Kalsel.

Selain itu, upaya lainnya yang dilakukan Pemprov dalam mendukung dan menyukseskan program kesehatan di Kalsel, ialah dengan terus membangun sinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota. Sinergi ini diwujudkan dalam komitmen pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di seluruh wilayah Kalsel.

Sementara itu, Menkes juga menyatakan dukungannya terkait upaya Pemprov dalam meningkatkan IPM Kalsel. Nila mengatakan, tinggi rendahnya IPM sangat dipengaruhi oleh indeks kesehatan. Bagaimana anak bisa belajar dan sekolah dengan baik jika tidak sehat. Jadi, jika IPM itu rendah, maka ada yang salah dari kesehatannya.

Menkes juga mengatakan pentingnya kesehatan dengan melakukan gerakan bersama. Berbagai terobosan dilakukan oleh Kemenkes, melalui Germas dan Program Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga. (OL-2)