Hilang Menyelam di Tanjung Karang, Turis Austria belum Ditemukan

M Taufan SP Bustan
15/6/2017 19:27
Hilang Menyelam di Tanjung Karang, Turis Austria belum Ditemukan
(Dok. MI)

UPAYA pencarian terhadap seorang turis warga negara asing (WNA) asal Austria yang hilang saat menyelam di Tanjung Karang, Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, hingga kini belum ditemukan.

Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Palu, Jafar Henaulu, mengatakan, upaya pencarian terhadap turis bernama Alexander, 45, itu dilakukan oleh tim SAR gabungan terdiri atas unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Donggala.

Hingga memasuki hari kelima sejak dinyatakan hilang pada Minggu (11/6), upaya pencarian dengan mengerahkan beberapa kapal dan peralatan lainnya itu belum membuahkan hasil.

"Sampai hari ini masih nihil," terangnya di Palu, Kamis (15/6).

Jafar menuturkan, operasi pencarian turis itu akan kembali dilanjutkan pada Jumat (16/6) besok pagi hingga tujuh hari sejak dinyatakan hilang. Jika dalam tujuh hari sang turis belum juga ditemukan, operasi pencarian akan dihentikan. Menurut Jafar, operasi akan kembali diperpanjang jika ada permintaan dari keluarga korban.

"Untuk perpanjangan operasi pencarian itu akan berlangsung selama tiga hari," imbuh Jafar.

Sebelumnya, Humas Basarnas Palu, Fatmawati, kepada wartawan, Senin (12/6), mengatakan, turis itu hilang menyelam pada Minggu (11/6) sekitar pukul 14.00 Wita.

Pihak Basarnas di Kantor SAR Palu baru menerima laporan pada malam harinya setelah mendapat informasi dari Kasat Polair Polres Donggala.

"Minggu malam sekitar pukul 21.27 Wita, tim rescue menuju lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit rubber boat, satu unit mobil rescue beserta alat pendukung lainnya melakukan pencarian," terang Fatma.

Informasi yang diterima identitas korban yang hilang atas nama Alexander, 45, warga negara Austria. Alexander menyelam tanpa pendamping di lokasi pantai hingga menjelang malam belum kembali.

Upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak Cottage Prince Jhon, tempat korban menginap, dan Polair Donggala, tetapi tidak menemukan korban.

Menurut rekan korban, Heiner Wendelken, seorang turis asal Jerman, Minggu sekitar pukul 09.40 Wita bertemu korban dengan menggunakan pakaian renang lengkap.

"Saya sempat bertanya sama Alexander apakah boleh menyelam sendiri dan dijawab oleh korban, saya instruktur renang," kenang Heiner.

Selanjutnya, korban berjalan menuju laut tepat di depan Cottage Prince Jhon Tanjung Karang. Sekitar pukul 12.30 Wita, Heiner sempat menanyakan keberadaan Alexander kepada resepsionis, tetapi pihak resepsionis tidak mengetahui keberadaan yang bersangkutan.

"Karena tidak kembali kemudian dilaporkan ke polisi," tandas Heiner.

Hingga Senin siang, tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas Kantor SAR Palu, Polair Donggala, dan warga setempat kembali melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Meski telah mengitari sejumlah spot-spot penyelaman, tim penyelamat belum menemukan tanda-tanda korban. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya