Kantor Disdukcapil Manggarai Terbakar, Dokumen KTP-E Hangus

KANTOR Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Kamis (15/6) dini hari dilalap api. Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 03.05 Wita.

Akibat kebakaran tersebut, seluruh isi dokumen dan dua unit mobil pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) keliling hangus terbakar. Penyebab pasti kebakaran belum bisa diketahui.

Di lokasi kejadian, Kepala Disdukcapil Kabupaten Manggarai, Anton Kanja, mengatakan, dirinya mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon oleh anak buahnya. Untuk sementara, kata dia, pelayanan dokumen kependudukan kepada masyarakat belum bisa dilakukan, karena semua fasilitas seperti komputer ikut hangus.

Anton menjelaskan, taksiran soal masalah kerugian akan dilakukan setelah polisi melakukan penyeledikan.

"Belum bisa dipastikan berapa besar total kerugian. Nanti kita menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari aparat polres setempat," katanya.

Kepala Bidang Pemanfaatan Data Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Manggarai, Min Yakobus, menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran ialah karena hubungan pendek arus listrik (korsleting).

"Namun, ini hanya dugaan, belum bisa dipastikan. Dugaan sementaranya korsleting listrik," ujarnya.

Informasi yang dihimpun media, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi beberapa menit setelah kejadian.

"Kami mendapat informasi sekitar pukul 03.20 Wita," ujar Kepala Kepolisan Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Lambertus Sahe.

Lambertus menambahkan, api bersumber dari ruangan kepala dinas yang terletak di bagian depan kantor itu. Informasi yang dihimpun pagi tadi, dua unit mobil kebakaran terus memadamkan api. Isi bangunan dan sejumlah peralatan kantor itu hangus terbakar.

Sementara itu, sejumlah warga memadati lokasi kebakaran di Jl Adisucipto, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, itu sambil mengambil foto.

Bupati Manggarai Deno Kamelus serta Sekda Manseltus Mitak dan sejumlah aparat lain ikut mendatangi lokasi. Seusai kejadian, kantor urusan kartu tanda penduduk di Kabupaten Manggarai itu diberi garis polisi. (OL-2)