Banjir Jebol Tembok Lapas, Puluhan Napi Kabur

SEBANYAK 51 narapidana kabur menyusul jebolnya dinding tembok pengaman Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Jambi, pada Rabu (14/6) dini hari akibat diterjang banjir.

Berkat bantuan aparat kepolisian dan anggota TNI, sebanyak 17 orang napi yang kabur menjelang Rabu pagi berhasil diringkus kembali saat bersembunyi tidak jauh dari lokasi Lapas. Sedangkan sebanyak 32 orang napi lain sampai berita ini diturunkan masih dalam dalam pencarian.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Bambang Palasara kepada wartawan Rabu pagi membenarkan hal itu. Dikatakannya, dua napi sudah menyerahkan diri. Kepada 32 napi yang kabur, diminta Bambang segera menyerahkan diri. "Kita minta mereka menyerahkan diri, akan diperlakukan dengan baik," jelasnya.

Ketinggian air banjir di dalam lapas mencapai pinggang orang dewasa. Banjir disebabkan limpahan air drainase yang tersumbat di sekitar lapas. Celakanya, akibat derasnya gerusan air, tembok lapas sepanjang 16 meter roboh. Kendati ada bantuan aparat keamanan, situasi tersebut tidak menyurutkan niat puluhan napi untuk melarikan diri.

Pengahangan dan pengejaran yang dilakukan polisi, termasuk menggunakan perahu karet berhasil menangkap sebanyak 17 napi yang berusaha kabur. Termasuk seorang napi kasus narkoba Alvin, yang divonis 14 tahun penjara dicokok aparat saat bersembunyi di tengah kegelapan, tidak jauh dari Lapas.

Para napi yang tertangkap, kemudian diamankan ke sel tahanan Mapolresta Jambi. Sedangkan para napi perempuan yang sebelumnya sempat dievakuasi ke Kantor Imigrasi, Rabu pagi sudah dikembalikan ke lapas yang kondisi banjirnya sudah surut.

Kapolda Jambi Brigjen Polisi Priyo Widyanto mengatakan situasi Lapas Kelas II A Jambi sudah kondusif. Untuk mencegah kaburnya para napi akibat jebolnya sebagian dinding lapas, sudah ditempatkan puluhan aparat kepolisian dan dibantu anggota TNI.

Kapolda juga memerintahkan kepada para napi yang kabur, segera menyerahkan diri secara baik-baik. Untuk mengupayakan penangkapan kembali, dikatakan Kapolda, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat di Polsek dan Polres di Jambi, untuk melakukan pengejaran dan pencegatan baik di sekitar daerah pemukiman maupun ruas pelintasan jalan yang diperkirakan digunakan para napi melarikan diri.(OL-3)