Gubernur NTT Sidak Harga Sembako

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Kasih, Kota Kupang, Rabu (14/6).

Di pasar tersebut, Frans menemukan harga daging ayam naik sebesar Rp5.000 per ekor dari harga Rp40.000 per ekor menjadi Rp45.000 per ekor. Sedangkan harga bahan kebutuhan pokok lainnya seperti daging sapi masih normal atau Rp85.000 per kg.

Sebaliknya harga cabai turun dari Rp45.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg, dan harga bawang putih masih bertahan Rp60.000 per kg. "Harga kebutuhan pokok di pasar rata-rata stabil, kecuali bawang putih dan daging ayam," kata Frans kepada wartawan.

Sidak juga dilakukan di Pelabuhan Tenau Kupang untuk mengecek bongkar muat barang, dan mengecek lonjakan harga tiket pesawat di Bandara El Tari.

"Di bandara harga tarif angkutan udara naik tetapi belum melampaui batas atas," ujarnya. Seusai sidak, TPDI menggelar rapat untuk membahas persoalan penaikan harga bawang putih dan daging ayam.

Sementara itu Kepala Bulog Divisi Regional NTT Efdal MS mengatakan Bulog mulai menurunkan harga jual bawnag putih dari sebelumnya Rp38.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg.

Penurunan harga bawang menyusul mulai membaiknya harga bawang putih di pasar. Jika sebelumnya harga barang putih mencapai Rp80.000 per kg, kini sudah turun sampai Rp60.000 per kg. "Ada pedagang yang masih jual bawang dengan harga tinggi Rp70.000 per kilogram karena saat mereka beli dengan
harga yang tinggi," katanya.

Menurut Efdal gerakan stabilisasi harga bawang putih dilakukan sejak 17 Mei dan masih akan terus berlangsung sampai harga bawang di pasar kembali normal. "Masih ada stok bawang putih empat ton," ujarnya.

Bulog menggelar pasar murah di sejumlah lokasi di Kota Kupang seperti di depan kantor Bulog Jalan Palapa, bawang putih dijual Rp30.000 per kg, bawang merah Rp25.000 per kg, gula Rp12.500 per kg, dan beras Rp9.000 per kg. (OL-5)