Babel Kerahkan 20 Kapal Roro untuk Kendaraan Pemudik

UNTUK mengatasi meningkatnya volume kendaraan saat mudik lebaran. Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung menyiapkan 20 Kapal roro di enam Pelabuhan di Provinsi Bangka Belitung.

Kepala Dishub Provinsi Bangka Belitung. Sarjulianto. Mengatakan, secara nasional memang sudah di prediksi arus mudik melalui jasa angkutasan laut meningkat, untuk Babel sendiri peningkatanya di perkirakan mencapai 3 persen.

"Secara nasional memang di prediksi mudik dengan jasa angkutan laut meningkat, nah untuk Babelnya kita prediksikan meningkat 3 persen," kata Sarjulianto.

"Kita sudah siap, jumlah kapal roro kita yang tersebar di beberapa pelabuhan ada sekitar 20 unit, belum lagi kapal cepat," ujarnya.

Ke-20 kapal roro itu, menurutnya tersebar di pelabuhan Tanjung Kalian Muntok 6 kapal roro, pelabuhan Pangkalbalam 6 Kapal Roro, Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu 2 Kapal Roro dan 1 Pelni, Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung 4 kapal roro dan pelabuhan sadai 2 kapal roro.

"Untuk Kapal Roro ada 20, Kapal Pelni 1 dan kapal cepat ke Palembang dan Belitung 2. Kalau di jumlah ada 23 kapal yang sudah di siapkan termaksut penambahan, untuk cadang ada 1 kapal," ujarnya.

Sarju menyebutkan, untuk kendaraan atau truk-truk kebutuhan pokok, sesuai kesepakatan akan di prioritaskan terlebih dahulu naik ke atas kapal roro, hal ini salah satu cara untuk menjaga stabilitas harga.

Dia menambahkan, untuk angkutan darat Dishub telah menyiapkan bus Damri sebanyak 28 unit untuk melayani 12 tujuan.

"Jumlah Damri kita untuk arus mudik lebaran 24 bus, di tambah 4 cadangan jadi 28, semuanya melayani 12 tempat tujuan," terang Sarjulianto.

Sementara Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan meningkatnya mudik tahun ini harus disyukuri, lantaran ekonomi yang baik dan bagus.

"Harus kita syukuri kalau mudik tahun ini meningkat. Ini kan berarti ekonomi kita bagus, jadi banyak yang pulang kendati naik kapal laut," kata Erzaldi.

"Mengenai mudik gratis, untuk tahun ini kita tidak ada, karena persiapanya kurang matang. Ya mudah-mudahan tahun depan kalau memang semua sudah dipersiapkan dengan baik, akan kita laksanakan. Intinya saya mau semua siap, jangan sampai ada kapal perangnya ternyata tidak ada orangnya," pinta Erzaldi. (OL-5)