Perbaikan Jalur Alternatif di Klaten hanya Ditambal

PERBAIKAN jalur alternatif di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini dikebut agar bisa selesai tujuh hari sebelum (H-7) Lebaran. Untuk mengejar target tersebut, kerusakan ruas jalan yang disiapkan untuk jalur alternatif diperbaiki secara darurat dengan menambal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klaten, Suryanto, mengatakan, penanganan darurat tambal untuk perbaikan ruas jalan pada jalur alternatif lantaran terbentur waktu yang mepet.

"Meski perbaikan secara darurat tambal, kami menjamin cukup aman dilintasi kendaraan arus mudik dan balik Lebaran," ujarnya kepada Media Indonesia di kantornya, Selasa (13/6).

Jalur alternatif yang kini dalam penanganan tambal sulam, antara lain di ruas Jalan Wedi-Bayat-Cawas yang merupakan jalur alternatif selatan yang menghubungkan Klaten-Sukoharjo-Wonogiri dan Klaten-Gunungkidul.

Sementara itu, guna mengurai kemacetan di jalur utama Jogja-Solo, Polres Klaten telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang dapat digunakan pemudik untuk tujuan Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Gunungkidul, Sleman, dan Boyolali.

Jalur alternatif tersebut, yakni Pakis-Daleman-Surakarta (Sukoharjo), Tegalmas-Wedi-Bayat-Cawas-Sukoharjo (Wonogiri dan Gunungkidul), Ngaran Mlese-Cawas-Gunungkidul (Sukoharjo dan Wonogiri), Klaten-Jatinom-Boyolali, dan Klaten-Manisrenggo-Sleman. (OL-2)