Gubernur Terus Ingatkan Warga Kalsel tentang Bahaya Narkoba

GUBERNUR Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, terus mengingatkan masyarakat untuk menjauhi penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba).

Kampanye tentang bahaya narkoba terus dilakukan gubernur yang akrab di sapa Paman Birin ini, di mana pun dan kapan pun dalam setiap acara formal maupun nonformal, materi sambutannya selalu mengingatkan tentang ancaman bahaya narkoba.

Sosialisasi pentingnya masyarakat menjauhi narkoba terus digaungkan Gubernur Kalsel tidak hanya bagi masyarakat di perkotaan, tetapi juga di pelosok perdesaan.

Menurut dia, narkoba tidak hanya merusak sistem syaraf terhadap diri pemakai, tetapi juga bisa mewariskan kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan, bahkan bisa menghancurkan negara.

"Sekitar 60 sampai 70% penghuni rumah tahanan negara di daerah ini didominasi kasus narkoba. Data itu harus kita tekan dengan cara bersama membentengi masyarakat dari bahaya narkoba," tutur Sahbirin.

Lebih jauh dia mengatakan, pertimbangan utama dirinya terus mengingatkan masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, didasari niat ingin masyarakat Kalsel terbebas dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.

Pasalnya, akibat narkoba bisa membuat seorang menjadi miskin, menjadi tidak cerdas, juga mengalami keterbelakangan. Jika terus dibiarkan tanpa ada kebersamaan memeranginya, tidak mustahil Kalsel akan terpuruk dan menjadi daerah tertinggal.

"Daerah kita adalah daerah religius yang mana masyarakatnya memiliki peradaban sosial tinggi dan menjauhi segala hal yang dilarang agama, termasuk narkoba. Dari itu mari kita selamatkan masyarakat dari bahaya narkoba," tandasnya.

Kegiatan safari Ramadan dan program Gerobak Sahur yang dilaksanakan Gubernur Kalsel hingga ke pelosok kabupaten juga selalu diselipkan kampanye tentang bahaya narkoba. (OL-2)