53 Calon Jemaah Umrah Terlantar Terkena Imbas Hubungan Diplomatik Qatar

PEMUTUSAN hubungan diplomatik 7 negara Arab terhadap Qatar membawa imbas pada gagalnya 53 calon jemaah umrah Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Puluhan calon jemaah umrah ini seharusnya sudah berangkat Sabtu (10/6) lalu melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, dengan maskapai Qatar Airlines. Namun, dampak pemutusan hubungan diplomatik tersebut akhirnya Qatar Airlines tak bisa terbang ke Arab Saudi.

Ke-53 calon jemaah umrah ini akhirnya batal berangkat dan diinapkan di sebuah hotel di kawasan Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, sejak Sabtu lalu. Mereka ialah calon jemaah umrah asal Magetan, Pacitan, dan Ponorogo, Jawa Timur, serta Wonogiri, Jawa Tengah.

Pihak PT Hanan Nusantara Umrah akhirnya berencana memberangkatkan mereka dengan mengalihkan ke maskapai Garuda Indonesia. Namun, karena saat ini sedang masa Ramadan dan transportasi udara sedang mengalami puncak musim (peak season), pihak biro travel ini tidak bisa segera memberangkatkan mereka dengan Garuda Indonesia. Rencananya, Rabu (14/6) seluruh calon jemaah umrah ini diberangkatkan.

"Kami menyiapkan dan memesan tiket dengan Qatar Airlines kan sudah jauh-jauh hari dilakukan. Namun, kemudian terkena imbas pemutusan diplomatik tersebut. Tentunya biro travel yang menggunakan Qatar Airlines akan terimbas semua," kata Direktur Utama PT Hanan Nusantara Umrah, Yulianto, Senin (12/6). (OL-2)