Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dishub DIY Temukan Banyak Bus tak Laik jalan

Agus Utantoro
09/6/2017 13:39
Dishub DIY Temukan Banyak Bus tak Laik jalan
(ANTARA/Syaiful Arif)

HASIL uji petik di Terminal Penumpang Yogyakarta (Terminal Giwangan) dan Terminal Jombor (Sleman), Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan masih banyak bus yang belum laik jalan untuk digunakan sebagai angkutan lebaran 2017.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Pehubungan DIY, Hary Agus Triono, Jumat (9/6), mengatakan dari uji petik (ramp check) yang dilakukan terhadap 20 bus, sebanyak 40 persen di antaranya masih belum laik jalan.

“Uji petik ini dilakukan di terminal tipe A, Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta dan terminal tipe B seperti Terminal Jombor, Sleman,” katanya.

Dalam uji petik itu, Dinas Perhubungan DIY mengajak mitranya antara lain Polda DIY, danDinas Perhubungan kabupaten/kota. Uji petik khusus terhadap bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu dimulai sejak Senin (5/6) hingga Kamis (8/6).

Agus mengatakan sejumlah bus yang dinyatakan belum laik jalan di antaranya karena masih menggunakan ban vulkanisiran yang dapat membahayakan penumpang. “Ada yang bannya vulkanisiran, ya kami minta kembali untuk diperbaiki dulu,” ucapnya.

Uji petik angkutan Lebaran, kata dia, akan digelar kembali di sejumlah terminal secara intensif mulai "H-7" Lebaran. Bagi armada bus yang belum dinyatakan lolos uji petik, menurut Agus, memiliki kesempatan untuk memperbaiki kembali hingga kondisinya betul-betul siap digunakan mengangkut para pemudik. “Sekarang masih ada kesempatan mumpung belum `H-7`,” ujarnya.

Selain memastikan kesehatan kondosi fisik angkutan Lebaran, Dishub DIY juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. "Kalau surat-suratnya mati ya terpaksa kami tilang," kata dia.

Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DIY Agus Adrianto mengatakan telah menyiapkan 840 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik maupun balik Lebaran 2017.

Agus mengatakan saat ini bus-bus cadangan tersebut siap dioperasikan selama masa mudik Lebaran namun harus dipastikan memenuhi syarat tertentu seperti laik jalan agar tidak membahayakan penumpang. “Masing-masing pengusaha bus sudah kami minta mengecek fisik bus secara mandiri,” imbuhnya.

Selain memastikan kesiapan fisik angkutan, Organda DIY juga akan mengecek lagi kesiapan sumber daya manusia (SDM) pengemudi. Untuk jarak tempuh 400 kilometer, pengemudi bus wajib disiapkan dua orang. Pemeriksaan kesehatan setiap sopir akan dilakukan mendekati mudik Lebaran 2017.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya