Polisi Rancang Rekayasa Lalu Lintas melalui Tol Sumatra

UNTUK mengatasi kepadatan kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Lampung telah merancang rekayasa lalu lintas melalui jalur Tol Sumatra.

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono, mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut berlaku untuk pemudik yang akan ke luar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan pada arus mudik dan balik kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena sebagian ruas Tol Sumatra sudah dapat dilewati," kata Prahoro di Mapolda Lampung, Kamis (8/6).

Menurut Prahoro, rekayasa lalu lintas tersebut penting dilakukan mengingat semua kendaraan yang akan masuk dan ke luar Lampung, baik yang melalui jalur Lintas Timur, Tengah, dan Barat, bermuara di Pelabuhan Bakauheni.

Agar tidak terjadi kemacetan atau antrean panjang di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Bakauheni, lanjut Prahoro, pihaknya membagi dua jalur yang akan dilalui kendaraan, yaitu melalui jalur Tol Sumatra dan jalur arteri Lampung Selatan.

Kapal pengangkut penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Merak, Banten, nantinya akan bersandar di dermaga 4 dan 5 Pelabuhan Bakauheni. Kendaraan yang ke luar dermaga tersebut akan dibagi menjadi dua jalur, yaitu menuju Tol Sumatra dan jalan arteri dengan melalui bawah jembatan layang.

"Langkah tersebut dilakukan jika jalur arterinya atau jalan utamanya sudah sangat padat. Rekayasa ini sudah kami koordinasikan dengan Polres beserta jajaran," ujar Prahoro.

Selain itu, untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2017, Ditlantas Polda Lampung akan menerjunkan sekitar 6.000 personel Satlantas yang akan ditempatkan di beberapa titik.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, Kamis (8/6), ruas Lematang-Kota Baru sepanjang 5,6 kilometer telah terpasang rambu-rambu, penerangan jalan umum (PJU), dan pagar pembatas. Sementara, pembangunan gerbang tol masih dalam proses pengerjaan. (OL-2)