Gubernur Kalteng Serahkan SK Pemberhentian Yantenglie

GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Rabu (7/6) sore, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terkait pemberhentian Ahmad Yantenglie dari jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Katingan.

Penyerahan SK Mendagri oleh Gubernur Kalteng kepada Ahmad Yantenglie tersebut dilakukan di salah satu ruangan di Istana Isen Mulang dan tertutup bagi awak media.

"Pada 26 Mei 2017 lalu, kami menerima surat dari Menteri Dalam Negeri, terkait dengan Kabupaten Katingan. Nah, hari ini surat itu kita serahkan kepada Pak Bupati, bahwa Gubernur menjalankan perintah undang-undang, jadi menyampaikan kepada beliau," ujar Sugianto kepada wartawan, saat ditemui seusai menyerahkan SK Mendagri tersebut.

Dengan demikian, sejak SK tersebut diserahkan, ujar gubernur, yang bersangkutan tidak lagi menjabat sebagai bupati. Penyerahan SK Mendagri itu juga, lanjut Sugianto, dilakukan secara kekeluargaan dan yang bersangkutan menerima surat tersebut.

"Kalaupun yang bersangkutan ingin menempuh jalur hukum, itu hak beliau, tetapi di satu sisi ada surat dari Mendagri untuk menjalankan perintah UU," ujarnya.

Dijelaskan Sugianto, setelah dirinya memanggil Yantenglie, dia juga akan memanggil Wakil Bupati Katingan Sakarias, karena perintah Mendagri sudah jelas, yaitu mengangkat Wakil Bupati Sakarias, sebagai pelaksana tugas (Plt) agar tidak ada kekosongan jabatan di daerah itu, sambil menunggu pelantikan bupati definitif.

"Suratnya akan diserahkan dan karena hanya sebagai Plt, maka tidak ada pelantikan, hanya diserahkan saja suratnya, sambil menunggu diangkat bupati definitif," ujarnya.

Dia juga akan berkomunikasi dengan Wakil Bupati Katingan tersebut, memberikan saran dan masukan, demi membangun Kabupaten Katingan ke depan yang lebih baik, membangun menuju Kalteng bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (berkah).

Gubernur Kalteng tersebut juga akan berusaha agar Yantenglie dan Sakarias bisa sejalan. "Semuanya harus lebih arif dan bijaksana, demi masyarakat Katingan dan Kalteng," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau masyarakat agar tidak perlu ada demo-demo, karena untuk membangun daerah ini diperlukan suasana yang kondusif. Sebagai Gubernur, Sugianto ingin daerahnya aman dan nyaman, demi kepentingan masyarakat bersama.

Sementara itu, Yantenglie mengatakan, dirinya menghargai keputusan Mendagri tersebut. Adapun untuk hal-hal lainnya, ia mengaku akan mempelajari SK tersebut.

"Yang jelas kita tunduk kepada aturan hukum negara yang memayungi kita, sementara hal-hal lain nanti akan kita pertimbangkan," ujarnya. (OL-2)