Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemprov Kalteng Jual 2.000 Ribu Paket Sembako di Pasar Murah

Surya Sriyanti
07/6/2017 12:45
Pemprov Kalteng Jual 2.000 Ribu Paket Sembako di Pasar Murah
(Ilustrasi -- MI/Djoko Sardjono)

UNTUK menjaga agar harga kebutuhan pokok tetap stabil saat bulan Ramadan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menjual 2.000 paket sembako di pasar murah dari tanggal 6-9 Juni 2017.

Penjualan paket sembako dengan harga Rp 50 ribu per paket yang disubsidi Rp29.500-Rp 29.500, dijual di empat titik di Kota Palangkaraya. Empat titik itu antara lain di Kelurahan Pahandut, Sabaru, Bukit Batu, dan Bukit Pinang.

Pelaksanaan pasar murah ini untuk membantu masyarakat daerah untuk mendapatkan sembako dengan harga murah disaat bulan puasa ini Kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Jenta, Rabu (7/6) di Palangkaraya.

Dijelaskan , dalam pelaksanaan pasar murah tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalteng dan iuga Tim Penggerak PKK Kalteng.

Selain itu, ujar Jenta, untuk menjaga stabilitas harga komoditas daerah ini, juga dilakukan melalui pasar penyeimbang yang ada. Dan saat ini pasar penyeimbang tersebut terus berjalan.

Sementara Ketua TPID Kalteng yang iuga sebagai Penjabat Sekdaprov Kalteng Syahrin Daulay mengatakan, saat menjelang Ramadan kemarin stok barang komoditi di daerah ini sangat cukup. Bahkan, untuk beras stoknya cukup hingga 5,5 bulan ke depan, sehingga yang diperlukan adalah pengawasan serta peranan aparat penegak hukum.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan komoditi pokok strategis iuga harus dilakukan lebih intens, agar masyarakat tidak khawatir, karena persepsi di masyarakat sangat penting, sehingga ini harus dikelola dengan baik.

"Saya juga berharap ada kolam penyangga untuk meniaga stabilitas harga ikan di daerah ini. Sementara untuk beberapa komoditi lainya, Bulog akan menyiapkan beberapa komoditi seperti daging beku, gula, dan juga beras. "Jelas Syahril. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya