Tol Gempol-Bangil Siap Dilalui Pemudik

RUAS Tol Gempol-Bangil bisa digunakan untuk pemudik Lebaran 2017 pada 10 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H atau H-10. Pasalnya, saat ini proses pembebasan lahan Tol Gempol-Rembang seksi 1A Gempol-Bangil sudah tuntas.

PT Trans Marga Jatim Pasuruan, selaku pelaksana pengerjaan Tol Gempol-Rembang, Lilik Harsono, mengatakan, pihak pelaksana langsung mengerjakan konstruksi di lahan seluas 700 meter di wilayah Kecamatan Beji yang selama ini menjadi penghambat penyelesaian tol.

"Selasa sudah selesai untuk konstruksi jalannya. Untuk pengerjaan bahu jalan sekitar seminggu selesai, setelah itu bisa dipergunakan," ujarnya.

Ia menjelaskan, Tol Gempol-Rembang terbagi seksi 1A Gempol-Bangil dan seksi 1B Bangil-Rembang. Pengerjaan konstruksi tol sepanjang 13,9 kilometer ini sudah 95% sejak setahun lalu. Namun, karena ada kendala pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Beji, pengerjaan terhambat.

"Seksi 1B Bangil-Rembang sudah dioperasikan sebulan lalu. Saya targetkan Gempol-Bangil ini uji coba H-10 Hari Raya Idul Fitri, sekaligus dibuka untuk pemudik," ujarnya.

Saat ini, para pekerja sedang melakukan pengecoran pada badan jalan sepanjang kurang lebih 200 meter. Sejumlah alat berat dan belasan pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan konstruksi.

Selain badan jalan, pekerja juga menyelesaikan pengecoran bahu jalan serta melakukan penebangan sejumlah pohon yang masih tersisa di lahan yang baru dibebaskan.

Meski dipastikan bisa dimanfaatkan sebagai jalur mudik, pengendara nantinya harus waspada karena ruas tol ini belum ada lampu penerangan jalan.

"Kami pastikan tol ini bisa digunakan untuk mudik. Soal lampu memang tidak ada," ujarnya. (OL-2)