Polres Cimahi Antisipasi Kepadatan dan Kecelakaan saat Arus Mudik

MENGANTISIPASI hal yang bisa menggangu kelancaran arus lalu lintas saat musim mudik dan libur Lebaran, Satlantas Polres Cimahi melakukan beberapa persiapan. Salah satunya menambah sarana dan prasana lalu lintas yang dipasang di beberapa kawasan yang bakal dilalui pemudik.

Penambahan sarana prasana ini setidaknya cukup membantu mengurai kepadatan kendaraan. Sebab, setiap musim mudik Lebaran, jalur arteri Cianjur melalui jalur tengah via Cipatat-Padalarang-Cimahi menjadi rute alternatif ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto, mengatakan, penambahan sarana dan prasarana lalu lintas ini dilakukan agar pemudik merasa aman dan nyaman saat berkendara di wilayah hukum Polres Cimahi, Jawa Barat.

"Seiring terus berkembangnya sarana transportasi, sudah tentu akan ada peningkatan kendaraan pemudik baik roda dua maupun roda empat. Makanya kami berupaya mengamankan arus lalu lintas agar tak terjadi hal yang tak diinginkan di wilayah hukum kita," kata Suharto, Selasa (6/6).

Menurut Suharto, perhatian anggotanya saat musim mudik mendatang ialah sejumlah persimpangan yang bakal mengalami kepadatan seperti Tagog, Padalarang, simpang Cimareme, simpang Sangkuriang Cimahi, serta jalur wisata Lembang.

Khusus di jalur provinsi dan nasional di wilayah Cimahi, kepolisian akan melaksanakan rekayasa jalur sejak dari perbatasan Bandung Barat sampai Cimahi. Apabila jalur sudah padat oleh kendaraan, kendaraan roda dua akan diarahkan ke jalur utama atau arteri, sedangkan roda empat diminta masuk tol.

"Pusat Kota Cimahi, khususnya di Jalan Gandawijaya ini sering terjadi kemacetan karena di sana sentra bisnis, banyak masyarakat yang membeli segala kebutuhan di sekitar jalan tersebut. Nah, makanya di jalur ini kita buat rekayasa jalur agar tidak menimbulkan kepadatan yang sangat parah," tuturnya.

Pemantauan arus lalu lintas di wilayah hukum Polres Cimahi juga akan dibantu dengan kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di 14 titik. Adapun anggota yang diterjunkan untuk membantu kelancaran mudik Lebaran nanti mencapai 1.500 orang ditambah unsur terkait lainnya.

Suharto juga mengingatkan, sedikitnya ada enam titik atau kawasan rawan kecelakaan di wilayahnya di antaranya di jalur Tol Purbaleunyi, Cikalongwetan, dan Lembang. Khusus di Jalan Kolonel Masturi, karena jalurnya rawan kecelakaan dan longsor, pihaknya akan membatasi kendaraan yang boleh melintas.

"Di kita itu ada kawasan rawan kecelakaan, nah khusus di Jalan Kolonel Masturi itu kita akan batasi kendaraan, bagi kendaraan golongan dua ke atas sudah tidak boleh melintas, apalagi yang dari arah Lembang ke Cimahi karena banyak jalan turunan yang bisa menimbulkan kecelakaan," terangnya. (OL-2)