Batasi Pengguna Tol Baru saat Mudik

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggratiskan tiga ruas tol baru saat libur Lebaran mendatang.

Ketiga ruas itu ialah Tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit menilai itu langkah baik.

Namun, ruas tersebut harus dibatasi kapasitasnya agar jangan sampai kebijakan populis itu justru menimbulkan bencana kemacetan seperti tahun lalu di pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit).

"Harus dibatasi, bukan memberi fasilitas sepenuh-penuhnya bagi masyarkat untuk masuk ke tol. Jangan sampai nanti maunya memberikan kebebasan bisa jadi bencana kalau tidak dikelola dengan baik," ujar Danang, kemarin.

Pengaturan lalu lintas kendaraan, kata Danang, harus dilakukan di pintu masuk tol bukan di pintu keluar.

Hal itu agar jumlah kendaraan yang berada di jalan tol tidak melebihi kapasitas sehingga menimbulkan kemacetan di pintu keluar.

"Pengaturan harus di pintu masuk, Badan Pengelola Jalan Tol harus punya sistem yang memastikan kalau jumlah kendaraan di tol dikontrol sepenuhnya. Kalau penuh dan melebihi kapasitas, tidak boleh masuk lagi, itu lebih efektif."

Tiga ruas yang digratiskan tersebut merupakan kelanjutan dari Gerbang Tol Brexit sehingga diharapkan pada mudik Lebaran tahun ini tidak terjadi lagi kemacetan yang disebabkan adanya penyumbatan di gerbang tol.

Karena tiga ruas tol tersebut merupakan yang baru dibuka, Danang meminta pemerintah melakukan uji laik operasi yang maksimal terlebih dahulu, terutama terkait dengan fasilitas umum yang menjadi permasalahan tahun lalu.

Di lain sisi, untuk mengurai kemacetan di Pejagan, pintu keluar (exit gate) Ciledug dilaporkan akan dibuka sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Kepala Cabang PT SMR Kanci-Pejagan, Yayan Iskandar, menegaskan hal itu, kemarin.

Sejak beroperasi 2010, pintu keluar ini belum pernah dibuka.

"Ada mandat dari Badan Pengelola Jalan Tol agar exit gate Ciledug dibuka sementara," kata Yayan.

Pembukaan pintu keluar Ciledug ini mulai H-7 hingga H+10 Idul Fitri 2017.

Persiapan

Berbagai persiapan menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran terus dilakukan di berbagai wilayah Tanah Air.

Di Sumatra Utara, Tol Medan-Tebingtinggi, misalnya, sudah dapat dilalui pada musim mudik tahun ini. Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumut, Abdul Haris Lubis, mengatakan, meski sudah bisa diakui, tol itu belum sepenuhnya dioperasikan.

Di Kabupaten Klaten, Jateng, jalur mudik pun mulai diperbaiki.

Perbaikan dengan tambal sulam itu dilaporkan akan selesai H-7 Lebaran.

Di Purwokerto, Sekda Jateng Sri Puryono meminta seluruh pejabat, baik provinsi maupun pemkab/kota di provinsi setempat untuk turun ke lapangan menjelang Lebaran.

Pemantauan dan pengecekan harus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan mudik Lebaran 2017. (UL/LD/PS/JS/AU/X-6)