Ruas Tol Pemalang-Batang Siap Dilalui

AGAR dapat dilalui pemudik sejak H-10 Lebaran, pemerintah mempercepat pengerjaan Tol Trans-Jawa ruas Pemalang-Batang.

Kemarin, puluhan alat berat dan ratusan armada truk pengangkut tanah bekerja siang malam untuk menyelesaian ruas tol sepanjang 39,2 kilometer tersebut.

"Pembangunan flyover seperti di Comal sudah selesai. Demikian halnya 14 jembatan permanen dan tujuh jembatan temporer sudah selesai. Di antaranya jembatan bailey di Sungai Sragi sepanjang 70 meter dan jembatan lain menggunakan baja lengan panjang 8-20 meter," kata Pengawas Proyek Pemalang Batang Tol Road Tri Mulyo.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi optimistis tol ruas Pemalang-Batang dapat berfungsi sebagai jalur mudik Lebaran.

"Selain itu, kami menyiapkan jalur alternatif ke pantura maupun ke tol tersebut."

Untuk mengantisipasi kemacetan selepas gerbang tol Brebes Timur, Kementerian PU-Pera membangun empat flyover di lintasan sebidang, yakni di Dermoleng, Klonengan, Kesambi, dan Kretek.

"Kami juga akan memfungsikan tiga ruas tol secara gratis, yakni Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang, atau mulai Brebes Timur sampai Weleri sepanjang 110 km," ujar Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, kemarin.

Kementerian Perhubungan mencatat hingga kemarin sudah 80% hasil ramp check untuk moda transportasi darat, laut, dan udara.

Dari hasil ramp check angkutan darat, sebanyak 35% kendaraan angkutan darat tidak laik jalan.

"Rata-rata rem, lampu sen, wipper, dan spedometer tidak berfungsi baik," ungkap Dirjen Perhubung-an Darat Pudji Hartanto.

Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Unggung Cahyono me ngakui pihaknya mengantisipasi 17 potensi ancaman sebelum dan sesudah Lebaran.

"Kemacetan, kecelakaan, petasan, pembagian zakat, dan pawai takbiran jadi fokus kami, mengantisipasi potensi tindak sweeping organisasi masyarakat. Kami koordinasikan dengan polda terdekat untuk mem-backup pengamanan wilayah pantura." (AS/Adi/X-3)