Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
APARAT keamanan TNI AL di Kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, mengamankan 14 warga negara asing asal Filipina yang ditangkap oleh petugas keamanan perusahaan tambang batubara PT Lamindo Intermulticon di Pulau Bunyu, Kamis (1/6).
Chief Security PT Lamindo Intermulticon, Ferry B Usman, mengungkapkan, WNA asal Filipina itu ditemukan petugas masuk ke area tambang batu bara di Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, sambil membawa jeriken minyak.
"Awalnya yang kami temui itu hanya 2 orang yang masuk ke lokasi tambang sekitar pukul 07.30 Wita. Mungkin mereka tidak tahu kalau sudah masuk wilayah teritorial Indonesia. Kami pun langsung menghubungi petugas yang ada di Pos TNI AL Bunyu," ungkap Ferry, Kamis petang.
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama Ferial Fahroni, melalui Komandan Pos AL Bunyu, Letda M Hirin, mengungkapkan, pihaknya akan mendata terlebih dahulu 14 WNA Filipina ini.
"Kami data dulu dan akan menginterogasi mereka," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama Ferial Fahroni, yang dihubungi Media Indonesia melalui telepon selulernya membenarkan 14 WNA yang di amankan keamanan PT Lamindo Intermultico berasal dari Filipina. Menurut pengakuan salah satu motoris, Ahiyal Rizal, mengatakan, mereka berangkat pada Minggu (28/5) dari Bongao Tawi-tawi dengan tujuan Setangkai menggunakan perahu motor.
"Maksud dari perjalanan mereka untuk mencari pekerjaan sebagai petani rumput laut di Pulau Setangkai. Dalam perjalanan mereka menghadapi cuaca buruk serta kehabisan bahan bakar sehingga terbawa arus dan terdampar di perairan pantai timur Pulau Bunyu. Mereka masih kita periksa dan dilakukan pendataan oleh prajurit TNI AL di Pos Pulau Bunyu," jelasnya.
Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya barang-barang terlarang seperti senjata api dan narkoba. Namun, petugas menemukan satu kardus berisi minuman keras merek Emperador dan San Miguel buatan Filipina.
Komandan Pos AL Bunyu telah melaporkan dan melaksanakan koordinasi dengan pihak Imigrasi, kepolisian, koramil, dan kodim, serta petugas Kecamatan Bunyu guna pendalaman dan penanganan selanjutnya.
"Ke-14 warga Filipina yang terdampar telah ditampung di Gedung BPU Kecamatan Bunyu. Satu orang atas nama Rayjan Salim terpaksa dirawat di Puskesmas Bunyu karena mengalami sakit demam tinggi," pungkasnya. (OL-2)
Berikut nama-nama warga Filipina yang terdampar di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan:
1. AHIYAL RB, 39, (LK)
2. GONCETA L, 80 (PR)
3. ONESIMUS, 58 (LK)
4. JUNBOY HERMANE, 26 (LK)
5. JANRI SALIM, 25 (LK)
6. RAYJAN SALIM, 25 (LK)
7. RICHARD PELEYO, 49 (LK)
8. JOSHUA H CREPO, 17 (LK)
9. MARLYN H CREPO, 17 (PR)
10. ROSMALYN H ADJAD, 14 (PR)
11. NELYA AGAD, 53 (PR)
12. CHERISH DANNE A RAMOS, 15 (PR)
13. ASMAD, 53 (LK)
14. IRAF, 22 (LK)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved