Aher Serahkan SK Pemberhentian Wakil Bupati Cirebon

GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi Algotas (Gotas) kepada Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan Ketua DPRD Cirebon H Mustafa di Gedung Negara Pakuan Bandung, Selasa (30/5). Aher juga meminta Gotas menyerahkan diri dan menghadapi kasus hukum dirinya terkait dugaan korupsi dana bansos di pengadilan.

"Hari ini, sebagai konsekuensi dan melaksanakan undang-undang menyerahkan SK Mendagri tentang pemberhentian Wakil Bupati Cirebon," kata Aher usai penyerahan SK Pemberhentian.
Adapun mekanisme penyerahan SK Pemberhentian Wakil Bupati Cirebon tersebut, imbuh Aher, diserahkan kepada tiga pihak.

"Atas nama Mendagri kepada tiga pihak. Pertama ke Bupati, yang kedua kepada Ketua DPRD dan ketiga kepada yang bersangkutan, tapi yang bersangkutan tidak hadir dan masih belum ketemu jadi kita titipkan kepada Bupati dan DPRD," kata dia. Pada kesempatan itu, Aher juga mengimbau Gotas yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian untuk menyerahkan diri.

"Itu mah dari dulu. Sudah diimbau sebaiknya menyerahkan diri artinya kalau kemudian menyembunyikan diri juga pertama tidak menaati hukum," kata Aher. Ia menuturkan Wakil Bupati Cirebon yang akrab disapa Gotas ini sebaiknya menghadapi masalah hukum yang sedang dihadapi tanpa harus melarikan diri.

"Apa pun sebuah persoalan, termasuk masalah hukum harus dihadapi, apalagi orang tersebut pejabat publik sehingga seluruhnya harus dihadapi. Mau sampai kapan bersembunyi, suatu saat ketemua dia. Artinya sebaiknya segera menyerahkan diri mengikuti proses yang ada," kata dia.(OL-3)