Warga Mamuju Panik Rasakan Gempa 6,6 SR

Antara
29/5/2017 22:45
Warga Mamuju Panik Rasakan Gempa 6,6 SR
(ANTARA)

GETARAN gempa di Barat Laut Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan kekuatan 6,6 skala Richter (SR) dirasakan warga di Kota Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat.

"Getaran gempa yang berpusat di Poso Provinsi Sulteng, sekitar 21,35 WIB dirasakan warga di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Kota Mamuju, sebanyak dua kali, getaran pertama tidak begitu terasa, tetapi getaran kedua membuat warga panik," kata Amrin salah seorang warga di Mamuju, Senin (29/5) malam.

Ia mengatakan, sejumlah masyarakat yang berada di kawasan perkantoran, perbankan, dan pusat perbelanjaan seperti Alfamidi maupun pekerja di sejumlah perusahaan sepanjang Urip Sumoharjo sempat panik dan ke luar dari gedung kantor mereka.

"Saya merasakan kursi dan lampu bergoyang goyang sehingga saya berlari ke jalan menyelamatkan diri, jangan sampai getaran gempa yang saya rasakan bertambah keras, dan bisa berakibat fatal," katanya.

Hal senada dikatakan Anti warga lainnya, dirinya mengaku sudah sempat tertidur tetapi karena merasakan getaran gempa akhirnya ke luar rumah bersama keluarganya.

"Ternyata benar-benar gempa, saya menyangka hanya perasaan saya bergoyang goyang, tetapi semua warga di sekitar tampak panik, dan berlari ke jalan, dari rumah maupun dari kantor," katanya.

Meski dirasakan getarannya di Kota Mamuju, gempa yang berpusat di Poso tidak mengganggu aktivitas warga, di sejumlah lokasi Kota Mamuju, warga tampak tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya dan berlangsung normal setelah merasakan panik akibat getaran gempa.

Arus lalu lintas di ruas jalan di Kota Mamuju masih tetap lancar seperti biasa, begitu juga dengan pasar dan pusat pertokoan masih tampak lancar oleh aktivitas warga.

Pusat gempa di Palu berada pada 9 kilometer barat laut Kota Palu Provinsi Sulteng berada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut, belokasi pada 1.33 lintang selatan dan 120.41 bujur timur dinyatakan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui lamannya tidak berpotensi tsunami. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya