Kangen Suasana Ramadan di Rumah, 17 Napi Narkoba Kabur

SEBANYAK 17 narapidana di Rumah Tahanan Klas I Palembang nekad kabur pada Jumat (26/5) pukul 01.45 WIB. Aksi mereka akhirnya diketahui oleh petugas yang berjaga, 8 orang tahanan dan napi diantaranya berhasil ditangkap sementara 9 orang sisanya berhasil kabur.

Kaburnya narapidana itu dengan cara menjebol tralis di ruang sel Blok E- 9 dimana semuanya diisi narapidana dengan kasus narkoba. Kapasitas ruang sel disebut menjadi penyebab kaburnya 17 narapidana ini, yakniseharusnya 7 orang namun diisi 28 orang.

"Jam 23.00 dilakukan patroli oleh petugas rutan, kondisi masih aman. Namun sekitar jam 02.00 tadi, diketahui ada beberapa yang kabur dengan merusak terali di kamar tersebut. Petugas kita langsung bertindak dan 8 diantaranya tertangkap," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sudirman D Hary.

Diakui Sudirman, beberapa orang narapidana dan tahanan yang sudah berhasil ditangkap itu didapati petugas saat sedang berupaya kabur dan ada juga yang berada di lokasi yang cukup jauh dari rutan. Dari 8 orang itu, dua diantaranya berstatus tahanan dan 6 lainnya berstatus narapidana dengan hukuman maksimal 10 tahun.

Sementara itu, 9 orang yang masih kabur yakni Sandi Sutrisno bin Husin, Ical Asmadi bin Azizzi, Bustamil bin Sadikin, Pirli bin Dahlan, Okta Azizzi Pasaribu bin Abdul Aziz, Bastoni bin Maman, Udin bin Saiman, Alexander bin Nurdin dan Joko Maulana bin Samin. Dua orang diantaranya adalah tahanan yang sedang menjalani masa sidang dan 7 orang lainnya adalah narapidana.

"Untuk pelarian mereka ini menggunakan kain sarung yang diikat di tembok setinggi 9 meter. Juga berhasil melewati pagar berduri," kata dia.

Terkait alasan kaburnya napi itu, Sudirman menjelaskan, hal itu bukankarena kelalaian petugas sipir. Melainkan karena napi sudah stres karena berada didalam rutan dan ingin pulang ke rumah dan berjumpa keluarga karenauntuk menikmati masa-masa bulan Ramadan.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono menambahkan pihaknya menggerakkan personil Polresta Palembang dan Polsek-Polsek yang ada di Palembang untuk mencari dan mengejar napi ini.

"Kita juga berkoordinasi dengan Polres tetangga yakni Polres Banyuasin dan Polres Ogan Ilir. Kita sedang periksa petugas sipir dan mendalami penyebab kaburnya napi ini dengan memeriksa napi dan tahanan yang gagal kabur," kata dia

Lebih lanjut, Sudirman menegaskan, bersama Kepolisian dan TNI, pihaknya akan mengejar narapidana untuk dikembalikan ke sel tahanan. Ia menjelaskan, untuk tahap awal, diduga para napi yang kabur diduga masih berada di seputaran kota Palembang namun tidak menutup kemungkinan ada yang keluar kota.

"Kita akan maksimalkan pencarian, pihak keluarga sudah dihubungi untuk memberikan informasi bila napi yang kabur kembali ke rumah. Untuk keamanan di rutan sendiri kini diperketat," kata dia.(OL-3)