KM Naga Laut Berpenumpang 6 Nelayan Hilang di Laut Timor

KAPAL Motor (KM) Naga Laut yang mengangkut enam nelayan dilaporkan hilang saat melaut di perairan selatan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kantor SAR Kupang, Gede Ardana, di Kupang, Selasa (23/5), mengatakan, pihaknya telah menerima laporan hilangnya kapal itu dari keluarga nelayan sejak Senin (22/5) kemarin.

"Kami langsung mengeluarkan maklumat pelayaran kepada stasiun navigasi untuk minta bantuan karena saat ini lokasi hilangnya kapal belum diketahui," katanya kepada wartawan.

Keluarga nelayan sudah melakukan pencarian terhadap perahu tersebut hingga perbatasan perairan Timor Leste sebelum melapor ke Kantor SAR Kupang.

Informasi yang diterima keluarga, menurut Gede, para nelayan di kapal hilang kontak sejak berangkat melaut pada 4 Mei 2017 lalu.

"Biasanya mereka melaut selama 20 hari baru kembali, tetapi sejak melaut sampai saat ini tidak ada kontak," ujarnya.

Karena itu, keluarga nelayan ramai-ramai datang ke Kantor SAR setempat untuk minta bantuan.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) NTT, Abdul Wahab Sidin, mengatakan, sesuai Surat Laik Operasi (SLO) dengan batas waktu melaut selama 10 hari. Dengan demikian, kapal seharusnya sudah kembali ke Kupang sejak 14 Mei lalu.

"Namun sampai saat ini belum ada kabar," ujarnya.

Kapal dengan 6 gross tonnage (GT) tersebut dinakhodai Melki Dapa. Dia mengatakan, mereka khawatir terhadap keselamatan enam nelayan. Dia berharap bantuan Kantor SAR Kupang untuk menemukan rekan-rekan mereka dengan selamat.

"Kami berharap mereka tidak terjadi apa-apa hingga ditemukan," ujarnya. (OL-2)