Kapal Pembangkit Listrik Asal Turki Tiba di Belawan

KAPAL pembangkit listrik asal Turki akhirnya tiba di Belawan, Medan,sejak hari Minggu (21/5) petang. Kapal pembangkit listrik bernama MV Karadeniz Powership (KP) Onur Sultan itu didatangkan dari negara asalnya untuk memenuhi pasokan listrik di Sumatra Utara, terutama kebutuhan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri.

"Kapal MV KP Onur Sultan tiba di laut Belawan, Minggu sekitar pukul 16.30 WIB dan bersandar di dermaga PLTGU Sicanang," kata Kepala Humas Syahbandar Pelabuhan Belawan, Wasfina, yang dihubungi Senin (22/5).

Untuk merapatkan kapal berbobot besar itu, ditarik menggunakan enam unit kapal tug boat milik PT Pelindo 1 menuju dermaga kapal milik PLN. Kapal tersebut dikawal oleh kapal syahbandar yang sudah dalam posisi stand by di tengah laut.

Untuk proses pelabuhan kapal pembangkit listrik ini, harus dilakukan pengosongan aktivitas pelayaran sementara di perairan Belawan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

"Karena ukuran kapalnya cukup besar, jadi alur pelayaran harus dikosongkan, dan keluar masuk kapal lain ke pelabuhan Belawan ditutup sementara," ungkap Wasfina.

Konsultan PT Jasa Lingkungan Hidup Indonesia melalui juru bicaranya, Ilyas menyatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat khususnya yang tinggal di Kelurahan Sicanang Belawan tempat dimana kapal
pembangkit listrik negara Turki akan sandar mengetahui lebih jauh keberadaan kapal yang akan membantu memberikan daya tenaga listrik.

"Kapal tersebut nanti akan sandar dan beroperasi pada awal bulan Ramadhan dan seterusnya sehingga dapat membantu memberikan pelayanan penerangan kepada masyarakat Sumatra Utara," ujarnya di sela-sela sosialisasi tibanya kapal tersebut di Aula Kantor Lurah Sicanang Belawan.

Menurut Ilyas, kapal dengan nama Marine Vessel Power Plant Karademiz Zeynep Sultan tersebut dengan lebar 50 meter dan panjang 100 meter dengan berat 1.850 grosstonage.

Sementara itu Humas PLN Medan, Elida yang dihubungi mengungkapkan bahwa bantuan penambahan daya dari kapal pembangkit listrik dari negara Turki ini diharapkan bisa membantu PLN dalam memaksimalkan daya khususnya bagi pelanggan PLN di Sumatra Utara.

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi secara terpisah mengatakan bahwa kapal berkapasitas 240 Megawatt (MW) ini tentunya dapat menutupi defisit listrik 100 MW di Sumatra Utara.

"Kedatangan kapal pembangkit listrik tersebut akan bersamaan dengan transmisi 275 Kilovolt yang menjadi bagian dari proyek Tol Listrik Sumatra dan dapat dioperasikan untuk mengevakuasi daya dari Sumatra
Bagian Selatan dan Tengah ke Sumatra Bagian Utara sebesar 200 Megawatt," ucap Erry.(OL-3)