Penerbangan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Sinabung

Ilham Wibowo
21/5/2017 12:20
Penerbangan Diminta Waspadai Erupsi Gunung Sinabung
(Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Jumat (12/5). -- ANTARA FOTO/Tibta Peranginangin)

MASKAPAI penerbangan diminta mewaspadai dampak buruk dari erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Sebaran abu vulkanik diperkirakan masih terjadi.

Dirjen Hubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso mengatakan, imbauan ini diberikan terutama untuk untuk kru yang terlibat dalam oprasional penerbangan. Menurutnya, setiap penerbangan perlu memperhatikan data dan pertimbangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat.

"Jangan memaksakan untuk terbang jika memang keadaan tidak memungkinkan," kata Agus melalui keterangan tertulis, Sabtu (21/5).

Ia juga mengimbau para pilot yang untuk terus berkomunikasi dengan pihak pengendali lalu lintas udara. Sehingga, jalur pesawat bisa menghindari sebaran abu vulkanik tersebut.

"Kepada penumpang pesawat, kami sampaikan agar bersabar dan memaklumi untuk menunggu sampai keadaan cuaca kondusif aman untuk penerbangan demi keselamatan bersama," ujarnya.

Agus menuturkan, imbauan ini penting untuk dilaksanakan lantaran posedur keselamatan. Dalam dunia penerbangan, sekecil apapun kendala perlu diantisipasi sejak dini.

"Kita harus selalu jalankan prinsip zero tolerance untuk kepentingan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Agus.

Gunung Sinabung kembali meletus, Sabtu (20/5) kemarin pukul 06.46 WIB. Abu letusan mencapai 4 kilometer, Letusan juga dan disertai gempa vulkanik selama 343 detik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Sinabung tetap Level IV atau Awas.

PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan-Tenggara, dan jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur, serta jarak 4 km untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya